Share

Bab 38 Tiga Saudara Bertengkar

Peter Grig yang berlumuran darah hampir diusir oleh pengemudi begitu dia naik taksi.

"Paman, ternyata kau lagi." Leighton Peltz menyapa tuan pengemudi: "Aku akan memberimu lebih banyak uang untukmu nanti."

Ketika melihat Leighton Peltz, tuan pengemudi ingat uang seribu yang diberikan olehnya, kali ini saya sedikit malu.

"Lupakan saja,paling paling hanya perlu dicuci mobil ini tidak perlu banyak uang." Tuan pengemudi melirik Peter Grig lagi: "Berhati hatilah!."

"Dia tidak bisa mati, jangan khawatir, paman."

Leighton Peltz berkata dan meminta sopir untuk membawa Peter Grig ke rumah sakit terdekat.

Setelah mengantar Peter Grig, Leighton Peltz melirik Candice Wanner, dan bertanya dengan ekspresi rumit: "Apakah kamu baik-baik saja?"

Candice Wanner menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa.

Leighton Peltz terdiam beberapa saat: "Terima kasih, jika bukan karena kamu, aku mungkin sudah mati malam ini."

Tanpa informasi dari Candice Wanner, Leighton Peltz pasti akan kembali ke sekolah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Akram E
ini sih bukan bukan pewaris terkuat tapi yang terlemah......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status