Share

Sang Ibu Mertua

“Mama itu ada ngomong apa, sih, sama Awan?”

Bening membuka rumah pemberian Aga yang baru saja selesai di bangun. Masih kosong, dan belum diisi furniture sama sekali. Ini pertama kalinya, Bening dan Aga menghampiri rumah mereka ketika semuanya sudah bersih dan siap diisi berbagai perabotan dan ditempati.

Jika mengingat resepsi pernikahan mereka yang akan digelar sebentar lagi, keduanya sudah bisa menempatinya setelah pulang dari bulan madu.

“Mama? Ku?” Aga bertanya ragu, karena mereka pagi tadi sempat mengajak Awan pergi ke rumah Clara. Sudah dua hari Awan menginap di apartemen, dan waktunya mengembalikan bocah itu pada Vira. Jika tidak, mantan istrinya itu pasti akan menelepon Aga tanpa henti. “Atau, mamamu?”

“Mamamulah.” Hentakan ujung high heels Bening menggema pada lantai marmer di seluruh ruang yang masih kosong itu. “Mama Arum.”

“Mamaku, ada ngomong apa?” Aga dengan cepat menyusul langkah Bening yang terlihat kesal. Namun, tidak berniat untuk mensejajarkan langkahnya. Ke ruan
Kanietha

Haluuh, SS udah mau tamat, loh, yaaa. Serius saia, mah. Loh, loh, kok mau tamat aja, sih? Kan begini, dan begitu. Masih belum ini, dan belum itu. Ehehehe ... nantih saia jelaskan di bab terakhir yakk... kiissseeess....

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Dayinta Ilawati
keren ceritajya
goodnovel comment avatar
tralala
Paling ga kasih tau ya kak beb, bapaknya bening beneran selingkuh ga sm vira seblum tamat hehe
goodnovel comment avatar
Nellaevi
semoga bening lekas hamil yaaa Mas Aga...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status