Share

Bab. 17

Di dalam kamar mandi yang nyaman, Yumna dan Ustad Yunus menikmati momen relaksasi mereka di dalam bathtub berukuran besar.

Air hangat yang mengalir melalui tubuh polos mereka, membantu menghilangkan rasa letih setelah melalui malam yang penuh gairah di atas ranjang.

Setelah terbangun pada waktu subuh, Yumna dan Ustad Yunus melaksanakan mandi wajib sebagai persiapan untuk melaksanakan sholat.

Namun, setelah selesai melaksanakan sholat, Ustad Yunus tiba-tiba mengajak Yumna untuk bercinta lagi.

Yumna merasa sedikit heran, karena biasanya suaminya tidak begitu bersemangat dalam hal tersebut, terlebih setelah mereka baru saja mandi bersama.

Meskipun begitu, Yumna tidak menolak dan tetap bersemangat untuk memuaskan suaminya.

"Maafin saya, ya, Dek. Kamu pasti capek, kita juga sampai mandi dua kali hari ini." Dari belakang, Ustad Yunus dengan lembut mengelus rambut panjang istrinya, lalu memeluk perutnya dengan penuh kehangatan.

"Nggak apa-apa, Mas." Yumna menggeleng perlahan sambil memaling
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status