Share

Jangan Asal Bicara!

Ardiansyah menghelas nafas panjang. Sekarang masih jam 08.00. Tetapi, ia sudah berada di dalam ruang kepala sekolah.

Ia berada di ruangan itu. Karena, dipanggil oleh Vito. Kalau Vito yang memanggilnya, ia yakin, kalau laki-laki itu akan mengancamnya lagi. Tetapi, kenapa guru itu ingin mengancamnya lagi? Bukannya, ia sudah menjalankan perintah guru

itu dengan baik?

Pandangannya beralih menatap seorang guru laki-laki yang memasuki ruangan kepala

sekolah. Sekarang, di ruangan itu hanya ada Ardiansyah, dan guru laki-laki itu.

"Kenapa Anda memanggil saya?" tanya Ardiansyah sambil menatap tajam Vito.

"Gimana kalau kamu tebak sendiri?" tanya Vito sambil duduk di kursi yang berada di depan

Ardiansyah.

Sekarang, posisi Vito, dan Ardiansyah hanya terhalang oleh sebuah meja. Dan, ruangan ini kedap suara. Jadi, kalau Ardiansyah emosi, dan memukul guru itu, pasti tidak akan ada orang yang m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status