Share

12). Gembok Cinta

***

"Minum."

Menoleh, Arka memandang Aludra yang baru saja kembali sambil membawa dua botol air mineral di tangannya.

Masih dengan napas yang terengah-engah, Arka mengambil botol minum bertutup hijau dari Aludra lalu meneguknya hingga habis setengah. Lelah? Tentu saja.

Menaikki satu-persatu undakkan tangga sambil menggendong Aludra nyatanya bukan sesuatu yang mudah. Terlebih lagi, jarak yang dia tempuh dari bawah menuju atas juga tidaklah dekat.

"Capek ya?" tanya Aludra setelah dirinya duduk di samping Arka.

Saat ini keduanya sedang duduk di sebuah bangku panjang yang menghadap langsung ke pagar pembatas dengan hiasan ribuan gembok di sana.

Gembok cinta. Begitulah panggilan orang-orang pada tempat di mana Arka dan Aludra berada sekarang. Di sana, ribuan gembok dari berbagai warna juga bentuk menggantung. Bertuliskan nama seseorang dan pasangan, mereka semua meyakini dengan menggantung gembok di sana, hubungan yang dijalani akan langgeung.

"Mas Arka aku tanya, kamu capek?" tanya Aludra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
tapi kasihan perempuan jahat tadi udah mau pantau aludra udah dekat ma targetnya
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
Arkan Sampek beli gembok sayangnya nama alula di situ bukan aludra
goodnovel comment avatar
Hamid Ahmad
si arka walaupun di jodohkan tetap dia mau nikah sekali seumur hidu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status