Share

Act. 11. Bolos

Aku terus mengingat bagaimana Cerberus tertawa kencang seraya mengatakan bahwa aku adalah ‘pekat kebenaran’. Ia selalu mengatakan betapa ia bangga padaku. Ketika aku memberitahukannya bahwa aku tidak suka dengan panggilan yang diberikan itu, tawanya semakin kencang. Betapa menjijikkan ketika aku melihat liurnya yang muncrat dan menempel memenuhi meja.

Aku tidak mengerti, apa yang bisa kau banggakan dari panggilan “pekat kebenaran”? Apa karena aku menyukai warna hitam? Hei, kupikir hitam adalah warna yang bagus! Salah besar bila kau menempelkan stigma negatif pada warna hitam. Warna hitam adalah permulaan sekaligus akhir. Warna hitam berdiri sendiri. Karenanya, ketika kau mencampurkannya dengan warna lain, hitam akan mendominasi segalanya.

Benar, hitam akan mendominasi segalanya!

***

“Jadi, bisa kau ceritakan padaku? Ke mana dan apa yang kau lakukan tadi malam?”

Anastazj

LlamaTail

Halo semuanya, terima kasih karena sudah mengikuti cerita Secret of Five Gods ini. Untuk jadwal updatenya, penulis akan usahakan selalu di rentang jam 10-11 pagi (tergantung jaringan) Jangan lupa untuk klik like dan komennya ya ❤ kritik dan saran kalian akan sangat bermanfaat untuk penulis 🌹

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status