Share

Bab 23. Terjebak Dalam Lift

Agatha yang sedang menangis setelah melihat anak kecil laki-laki itu. Dia yang berada di dalam mobil dengan menangis dalam diam justru rupanya di dengar oleh Angga. Bahkan dirinya sampai terkejut dengan pertanyaan Angga.

"Aku tidak apa-apa Angga, aku hanya mengingat Ibu saja," jawab Agatha dengan menghapus air matanya.

Angga mengangguk, mereka yang sedang dalam perjalanan namun terjebak dalam kemacetan. Pagi seperti ini memang jalanan lebih banyak di akses oleh orang-orang yang berangkat bekerja.

"Apa masih lama Angga?" tanya Agatha karena merasa takut jika dirinya akan kena marah saat terlambat sebab Pak Seno yang sekarang sudah berbeda.

"Sepertinya masih, namun tenang saja kamu tak usah khawatir aku akan berbicara dengan Seno nanti."

Agatha menganggukkan kepalanya, memang kejadian semalam murni kesalahan kekasih Pak Seno yang memaksa Agatha dan Angga untuk bermain permainan bodoh itu sehingga membuat Agatha mabuk berat. Dia tahu pasti akan ada terus menerus pertanyaan yang menjeba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status