Ah! Jangan Berhenti, Tuan Riven!

Ah! Jangan Berhenti, Tuan Riven!

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-12-03
Oleh:  Velune Nyvaris MirathaBaru saja diperbarui
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
16 Peringkat. 16 Ulasan-ulasan
83Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Elena Neivara, seorang wanita 20 tahun yang menjadi pelayan di kediaman seorang pengusaha kaya raya yang memiliki satu anak. Ia menggoda Riven agar menjadi milikna dan menceraikan sang istri. Apakah ia mampu? Atau justru Elena akan mendapat masalah besar yang membuatnya hancur?

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Teguran Pertama

Elena Neivara, wanita yang baru genap memasuki kepala dua itu keluar dari kamarnya. Tubuhnya dibalut piama satin merah, yang menonjolkan bentuk dada dan bokongnya.

Kaki jenjang Elena melangkah ke dapur, dengan satu gelas kosong di tangannya. "Haus sekali," gumamnya.

Dapat Elena lihat, kedua majikannya sedang menonton film di sofa ruang tamu. Saat akan melangkah lebih jauh, suara Riven membuatnya terhenti.

"Elena!"

Sang pemilik nama menoleh, lalu membungkuk sebentar. "Iya, Tuan? Ada yang bisa–"

Decakan Diana memotong ucapannya, wanita itu melirik sinis Elena dan bersedekap dada.

"Pakaianmu, Elena. Apa tidak ada yang lain?" tanya Riven.

Elena menunduk, jantungnya berdegup cepat. "Maaf, Tuan. Semua pakaian besarku dicuci, karena aku harus menggantinya dua kali sehari," sahutnya pelan.

Diana kini berdiri, lalu menghampiri Elena dan menudingnya dengan telunjuk.

"Pekerjaanmu itu pelayan, Elena! Perhatikan caramu berpakaian. Kamu tidak sedang berada di rumahmu, dan Tuanmu sudah memiliki istri!" serunya.

Riven juga menghampiri, majikannya itu terlihat merangkul pinggang Diana.

Matanya tajam menusuk Elena, begitu pun Diana yang meremehkannya. Elena semakin tertunduk, karena aura para majikannya sangat menekan.

"Bahkan jika kau tidak memakai apapun, aku tidak akan tergoda, Elena. Pergilah, dan ganti pakaianmu jika kau masih berkeliaran di luar kamar."

Setelahnya, Elena hanya mengangguk lalu pergi ke dapur. Mengambil segelas air dan kembali ke kamarnya.

Di sana, Elena merenungkan perkataan Diana dan Riven. Ia hanya pelayan di sini, dan harus menghormati keduanya.

Elena tidak bisa lagi memejamkan mata, hingga pagi hari tiba. Ia langsung mandi dan mengganti pakaiannya.

Elena memakai kaus oversize dan celana longgar di bawah lutut. Meski begitu, bagian dadanya yang besar tetap terlihat cukup jelas.

Pagi ini, Elena menyiapkan sarapan dengan mata yang sayu menahan kantuk. Saat akan meraih piring, tubuhnya terhuyung ke depan.

Elena dapat merasakan tangan besar menopang tubuhnya, tepat di bawah dadanya.

Elena segera menyingkirkan tangan Riven, lalu berdiri tegap.

"M-maaf, Tuan," ucapnya gugup.

Riven masih terpaku pada ingatannya, dada Elena terasa sangat kenyal dan besar.

Hingga Diana turun, menghampiri mereka berdua dengan raut marah.

"Apa yang kalian lakukan?! Elena?! Kau menggoda suamiku?!" pekik Diana.

Tangan Diana langsung melingkar posesif di lengan Riven, membuat suaminya tersadar dari lamunan kotor.

"Dia hampir jatuh tadi, Diana. Sepertinya dia mengantuk," jelas Riven.

Elena yang seolah menjadi tersangka, hanya diam dengan wajah menunduk.

"Apa sebenarnya yang ada di dalam pikiranmu, Elena?! Pekerjaanmu sangat buruk!" cerca Diana.

Elena semakin menunduk, matanya fokus menatap pada kaki yang tidak dibalut apapun.

Riven mengikuti arah pandang Elena. Kaki Elena tampak putih, mulus, dan bersih. Terdapat rona merah di setiap lipatan dan ujung jemarinya.

Pikiran kotor lagi-lagi hinggap di pikiran Riven, ia membayangkan sebersih apa tubuh Elena jika tidak memakai apapun.

"Riven!" seru Diana. Dada Riven dipukul olehnya, hingga kembali tersadar.

"Apa yang kau bayangkan?! Kau berniat selingkuh, ya?!" tuding Diana.

Riven gelagapan, ia langsung mendekap Diana. Namun, tatapannya tidak beralih dari Elena yang masih menunduk.

"Tentu tidak, Sayang. Aku mencintaimu, dan kau tau itu. Justru aku harus bertanya, apa kau masih mencintaiku?"

Bukannya mendapat jawaban, Riven malah mendapatkan sebuah tamparan.

Emosinya langsung naik, ia mengangkat tangan untuk mengusir Elena. Lalu, menatap Diana yang memberikannya tatapan tajam.

"Kau!" Diana menuding Riven, telunjuknya berada tepat di depan wajah sang suami.

"Kau menuduhku selingkuh lagi, Riven?!" seru Diana.

Riven hanya menghela napas kasar, ia langsung pergi dan mengabaikan Diana yang berteriak.

Sedangkan Elena, masih mengintip di antara tembok dapur. Lagi-lagi, ia menyaksikan keributan antara Diana dan Riven.

Sebelum pikirannya melayang, kakinya langsung melangkah untuk kembali menyiapkan sarapan dan bekal Jay.

Anak majikannya itu tak lama turun, dengan seragam yang berantakan. Elena bergegas menghampiri, dengan raut wajah sendu.

Mengingat kedua orang tua Jay yang selalu bertengkar, pikirnya, Jay pasti tertekan.

"Tuan Muda, Bibi Elen sudah menyiapkan bekal untuk Tuan Muda," ujarnya. Ia mencoba meraih tangan Jay, namun anak itu menolaknya.

"Kata Mama, kau hanya pelayan. Jangan menyentuhku!" sinisnya.

Jay menaiki kursi untuk meraih bekalnya di atas meja makan, ia memasukkan bekalnya dan pergi begitu saja tanpa berkata apapun pada Elena.

Elena menunduk singkat, kemudian ia kembali fokus pada pekerjaannya. Namun, kedatangan Riven membuatnya sejenak terpaku.

Menatap betapa tampannya pahatan Tuhan. Wajah Riven terkesan dingin dan tegas, siapapun pasti menilainya galak.

Bahu yang lebar dan gagah, dengan urat yang tampak di sepanjang garis tangan dan jemarinya. Elena melihat itu semua, ia merasa semakin kagum dengan majikannya.

"Buatkan aku kopi, Elena."

Perintah Riven membuat Elena tersadar, ia bergegas melaksanakan perintahnya.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Ulasan-ulasanLebih banyak

Velune Nyvaris Miratha
Velune Nyvaris Miratha
holla hallo ^^ maaf yaa Kakak-Kakak, untuk malam ini, Ven up 1 bab dulu, karna sedang tidak fine. Esok kalau sudah lebih baik, Ven up lebih banyak. (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)♡ Happy Reading♡´・ᴗ・`♡
2025-12-03 20:06:19
0
0
Velune Nyvaris Miratha
Velune Nyvaris Miratha
holla halloʚ♡⃛ɞ(ू•ᴗ•ू❁) Ven mau minta maaf, karna malam ini cuman bisa up 1 chap doang. Ada acara sampai malam nanti, dan Ven hampir lupa (ekhm udh lupa) updatee. Selamat membaca Kakak-kakak♡´・ᴗ・`♡
2025-11-29 23:15:46
0
0
Velune Nyvaris Miratha
Velune Nyvaris Miratha
Holla Hallo /merangkak (´༎ຶ ͜ʖ ༎ຶ `)♡ AKHIRNYA BUKU VEN SAMPE 50K KATA, Kakak-Kakak pembaca sekalian terima kasih sudah membaca ya, stay tune dan selamat membaca ^^
2025-11-27 20:54:48
0
0
Celestial Soul
Celestial Soul
ditunggu updatenya
2025-11-27 14:07:58
1
1
Velune Nyvaris Miratha
Velune Nyvaris Miratha
Holla Hallo ^^ Ven up banyaaakk malam ini semoga ke depannya Ven bisa up banyak seperti malam ini(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵) Happy reading kakak-kakak, 𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘤𝘰𝘮𝘮𝘦𝘯𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘷𝘰𝘵𝘦 o(〃^▽^〃)o
2025-11-22 20:48:05
0
0
83 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status