Share

Bab 2474

Setelah terbangun dari mimpi panjang, Angeline merasakan sakit hati yang tak tertahankan. Matanya basah oleh air mata.

Melihat lagi anak laki-laki cantik di peti mati es, wajah Robbie sempurna mirip dengan anak laki-laki dalam mimpinya. Angeline bisa merasakan sakit yang menusuk hati dari mimpinya yang terus menguasai emosinya. Ia melemparkan dirinya ke peti mati es dan menangis.

Piton itu merayap di depan Angeline dan dengan lembut melingkari lengannya.

“Aku bukan lagi tuanmu, Hitam Kecil. Aku tidak bisa lagi menggunakan jiwaku untuk mendukungmu.”

Piton hitam itu masih melilit Angeline dengan erat, dan mengedipkan mata padanya dengan nakal. Angeline merasa itu sangat lucu dan menyentuh kepala piton dengan penuh kasih sayang.

Saat itu, ada suara gemuruh bom di luar. Angeline berseru kaget, "Apa perampok makam datang lagi?"

Sekarang ia telah membangkitkan beberapa ingatan tentang kehidupan sebelumnya, ia tahu asal usul dirinya dan bocah lelaki di peti mati es. Oleh karena itu, tidak mu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Dr Wahyu
tambahan babnya oer hari mohon ditambah, supaya gak boring bacanya. Bisakah tambah 3-4 bab per hari?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status