Share

Hati Yang Tertutup

Wati semakin tersenyum mendengar apa yang dikatakan pelayan itu. Dia terkekeh hingga pundaknya terlihat bergerak dengan jelas. Pelayan itu keluar dengan sangat bahagia setelah menerima sekantong uang emas dari Wati.

“Kau akan sangat menyesal dengan perbuatanmu kepadaku, Ayu. Kali ini skak mat!” gumamnya masih dengan tersenyum puas.

Ayu di kamarnya bersiap kembali menemui Adipati. Di seperti biasa menjalani ritual mandi rempah dan meminum ramuan untuk mencegahnya mengandung. Sebenarnya Adipati  tidak mengharuskan dia meminum ramuan itu. Ayu hanya saja mau agar dirinya mengandung tepat pada waktunya. Untuk sekarang dia lebih membutuhkan tenaga yang cukup banyak memperoleh posisi yang akan di rebutnya.

“Ayu, kau sepertinya sedang gundah,” ucap Rose resah. Dia menyisir rambut Ayu sambil menatap wajah Ayu yang sangat sendu.

“Aku semakin tidak mengerti dengan perasaanku sendiri, Rose. Kau tahu sendiri aku harus menggait dua pr

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status