Share

Terlihat Pelayan

Jenderal mencengkeram leher Ayu hingga wajahnya hanya berjarak satu centi dengan wajah Ayu yang membalas tatapan Jenderal. Tatapan yang sangat menusuk berbeda dari biasanya. Ayu tidak pernah melihat Jenderal menatapnya seperti itu.

“Kenapa kau berada di dalam lorong itu?” tanya Jenderal semakin tegas kepada Ayu.

Ayu masih diam tidak menjawab. Jantungnya berdetak kencang. Ayu tidak menyangka Jenderal bisa mengetahuinya. Kehebatan Jenderal dalam hal bertarung dan instingnya yang sangat tajam semakin Ayu percayai. Rumor itu sudah tersebar sebelum dia menuju ke istana. Kini Ayu membuktikan sendiri bahwa rumor itu memang benar.

“Ayu, katakan?” tanya Jenderal sekali lagi, membuat Ayu akhirnya tersenyum.

“Ya, aku berada di dalam lorong itu. Bagaimana bisa aku membiarkan laki-laki yang ada di dalam hatiku akan melawan penyusup. Apakah aku akan menjadi tenang?” kata Ayu menahan air mata yang sudah memenuhi ruang matanya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status