Share

Penolakan

“Brak …”

“Jenderal?”

Adipati kembali menempelkan kedua matanya dengan sangat serius di lubang mengarah kamar Ayu lewat lukisan yang menempel tepat di hadapan ranjangnya.

“Kenapa dia masuk dengan mudah ke kamar Ayu?” batin Adipati masih saja mengawasi dengan sangat tegang.

Ayu melotot melihat Jenderal, begitu juga Rose bersama Siti yang langsung berdiri dari duduknya. Spontan, Rose mendekati Jenderal yang akan mendekati Ayu.

“Jenderal ada keperluan apa mendatangi kamar selir?”

Jenderal masih saja kebingungan dengan apa yang dia lihat. Ayu masih menatapnya tegang. Jenderal segera tegak berdiri menghentikan langkahnya. Bola mata Ayu menyamping tepat menuju lukisan. Dia sangat berharap jika Jenderal juga mengerti maksudnya.

Jenderal masih saja mengernyitkan kedua matanya, berusaha mengerti dengan suasana aneh dalam kamar Ayu.

“Jenderal, maafkan aku. Bagaimana kondisi semu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status