Share

Kekasih

Motor yang dipakai Sendanu mengantar Nana tiba-tiba berhenti di jalan yang cukup ramai. Beruntungnya dia mengemudi di pinggir, jadi bisa terhindar dari kendaraan yang lain.

“Kenapa Nu?”

Sendanu mengecek spidometernya dan ternyata motornya kehabisan bahan bakar. Gengsi bukan main, apalagi ada Nana. Padahal tadi pagi Sendanu sudah menyuruh salah seorang petugas di rumahnya untuk mengisikan bensin. Awas saja nanti, akan Sendanu beri pelajaran karena membuatnya malu di depan Nana.

“Lo diem aja di situ.” Sendanu menurunkan standar motor lalu turun dengan Nana tetap berada di atas motor. Kalau Nana turun dan ikut berjalan, nanti semakin rumit, jadi Sendanu biarkan saja dia di atas motor. Sendanu menghilangkan gengsi sejenak.

“Lho kok kamu turun aku tetep di atas motor Nu? Aku mau turun juga. Kasihan kamu dorong sendiri.”

“Kalau lo turun juga, makin repot yang ada. Paling bener juga lo di atas motor aja.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status