Share

Harus Ke Mana?

“Murti, kau di sini.” Candramaya meliha temannya duduk di singgasana milik Darma.

“Iya, kalian sudah kembali. Akhirnya kau dapat juga apa yang kau mau,” jawab Murti sambil memperhatikan wajah Candramaya yang asli.

“Setelah hampir ribuan tahun menunggu. Rasanya semua ini melelahkan.” Candra menghela napasnya yang dingin.

“Lelah apanya? Sekarang dia ke mana?” Maksud Murti kandanya kenapa tidak kembali.

“Terakhir aku meninggalkan dia penginapan, mungkin dia masih tidur.”

“Astaga, kalian benar-benar kasmaran sampai lupa menjaga bukit. Sekarang karena kau sudah kembali, aku akan pergi ke tempat suamiku.” Murti beranjak dari singgasana milik kandanya.

“Bagaimana dengan kehidupanmu di sana?” Candra menahan tangan Murti.

“Kami baik-baik saja, semoga kau juga sama, Candra, penantian dan kesetiaanmu layak mendapatkan hasil yang memuaskan. Kalau kanda tidak juga luluh tinggalkan saja bukit ini. Lebih baik cari lelaki lain yang peka dengan perasaanmu.” Murti mengelus jemari Candra yang hal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status