Share

Kesepakatan

Bagian 14

Tubuh yang dahulu kekar dan gagah kini terbaring lemah tak berdaya di dalam gua yang gelap. Di dalam sebuah kolam dengan air terjun kecil yang tidak berhenti mengalir. Hampir tiga purnama terlewati tetapi jiwanya seakan terombang ambing antara ingin kembali hidup atau menyusul kepergiaan orang-orang yang dicintainya.

Sang guru pun telah memasrahkan semuanya pada takdir. Bukan tidak pernah dia datang mengingatkan, tetapi sekali lagi semua sudah kehendak Yang Maha Kuasa. Hingga kedua bola mata biru itu membesar ketika melihat pergerakan air yang telah merendam tubuh polos itu selama beberapa waktu.

Lelaki dengan rambut putih semua itu pergi ke luar gua. Ia melihat bulan purnama tengah berada di puncaknya. Bergegas ia kembali ke dalam, sang murid yang telah tertidur akhirnya bangun kembali. Lama lelaki yang rambutnya bertambah panjang selama masa tidurnya itu memindai keadaan di sekelilingnya.

Seseorang datang memasuki gua itu dan ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status