Share

Episode 31

~••°••~

Selama 10 hari di Myanmar, tidak sempat untuk sekadar menelepon Emak. Dikatakan tidak, ketika pertama kali menginjakkan kaki di bandara, sempat aku video call dengan Kak Kasih. Kebetulan ia sedang bersama Emak. Di hari ke-10, sebelum meninggalkan bandara Yangon seluruh peserta seminar diberi waktu 4 jam untuk memburu buah tangan. Tepat pukul 11 malam waktu setempat, pesawat yang akan membawa kami kembali ke Indonesia dijadwalkan take off.

Rasanya waktu sepuluh hari terlalu singkat. Seminar gizi skala internasional itu benar-benar daging isinya. Berbagai materi pergizian dan challenge yang menantang membuat waktu tanpa terasa sudah berlalu. Berkenalan dengan para kandidat terbaik universitas kenamaan dari berbagai negara dunia, menjadi sebuah berkah tak terhingga untukku. Orang-orang hebat, calon-calon dokter masa depan. Semuanya ramah-ramah, semaksimal mungkin membaur lebur jadi satu. Meski ada benturan sesekali dalam komunikasi karena bahasa. Setidaknya, hal lain yang harus a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status