Share

Bab 22 Apakah Hanya Pantas Menjadi Pria Bajingan

Obat?!

Alarm di dalam diri Agnes langsung berbunyi saat mendengar kata ini.

Dia sedang hamil, bagaimana mungkin boleh sembarangan minum obat!

Mungkin saja akan memberi pengaruh yang besar pada anak di dalam kandungannya.

Agnes segera memalingkan wajahnya saat memikirkan hal ini. "Aku nggak mau minum obat!"

"Bukankah kamu sakit? Cepat minum!" Jimmy meremas dagunya dengan lebih erat, kemudian membuka mulutnya dengan paksa, mencoba untuk menuangkan obat ini ke dalam mulutnya.

Dia benar-benar sudah merasa muak dengan kepura-puraan wanita ini.

Agnes mengulurkan tangannya dan mendorong mangkuk itu ke lantai.

Terdengar suara nyaring.

Mangkuk itu pecah.

Obatnya tumpah di atas lantai.

Jimmy menatap obat yang tumpah di atas lantai selama beberapa saat, lalu menoleh untuk menatap Agnes.

Bahkan tidak berani minum obat, tapi masih berkata bahwa dia sakit.

Bisakah wanita ini sedikit lebih pintar dalam berbohong!

"Kuberi tahu padamu, rumah itu akan menghilang selamanya dalam waktu kurang dari tiga ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desy C'Dez Lukman
ceritanya terlalu menguras emosi, terlalu rumit. lama banget penyelesaiannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status