Share

33. Surat Ancaman

Jason menekan luka yang ada di dadanya. Berulang kali ia mengerang kesakitan karena lukanya yang semakin banyak mengeluarkan darah. Si Tangan Kanan pun berulang kali menoleh ke arahnya dengan cemas. Ia mempercepat laju mobil itu agar cepat tiba di rumah sakit terdekat.

"Bertahanlah. Aku melihat sebuah klinik di ujung jalan ini." Ujar si Tangan Kanan.

Jason menarik nafasnya dalam-dalam dengan tangan yang masih terus menahan pendarahan di dadanya. Jason yakin bahwa jahitan di lukanya itu robek, maka dari itu darah kembali keluar dari luka tersebut. Tak lama, mobil mereka berhenti tak jauh dari sebuah bangunan yang asing. Tempat itu tak seperti bangunan kesehatan pada umumnya, terlihat sedikit lebih kumuh.

"Kita tidak perlu kesana. Berikan aku kotak P3K yang ada di bagasi mobil. Aku akan menjahit luka ku sendiri." Ujar Jason.

Si Tangan Kanan itu pun menganggukan kepalanya. Ia keluar dari mobil dan mengambil kot

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status