Share

Bab 9

Hari berikutnya, Bening benar-benar melakukan apa yang sudah dia ucapkan kemarin. Ia datang ke pasar tempat ibu Glass berjualan. Sejak masuk ke halaman pasar, dirinya sudah mencuri perhatian orang-orang. Sebuah mobil mewah berwarna hitam yang sangat mengilap menyilaukan mata tukang parkir, belum lagi sesosok wanita yang keluar dari dalamnya. Begitu bening sebening namanya.

Menenteng tasnya dan melepas kacamata, Bening yang saat keluar begitu elegan menjadi konyol karena menaikkan celana kerjanya. Ia menggerutu karena di sana sangat becek. Gadis itu bertanya ke tukang parkir di mana letak warung Fitria.

“Apa neng mau makan di sana?” tanya si tukang parkir heran.

“Tidak, aku mau menemui ca-lon mer-tu-a,” ucap Bening dengan mengeja kata calon mertua serta penuh ketegasan dalam mengucapkannya.

Tukang parkir itu pun menggaruk kepala, sebelum menunjukkan arah ke mana warung Fitr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
kok kesel sama si roy ya julid banget sama adek nya.. buat aku meragukan hub mereka..
goodnovel comment avatar
Nur Janah
kak Na bisa bisa nya masih bikin tulisan lucu di saat kondisi genting begitu, kasihan amat itu muka temennya yang jajan di warung Bu Fitria sampai kena sembur .........
goodnovel comment avatar
Efin
glassnya bening banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status