Share

26. Tak Ada Pilihan Lain

Dhuar!

Sebuah ledakan besar terjadi di area yang akan Lunar kunjungi. Lunar yang mendengar itu terkesiap dan melihat di antara pepohonan ada asap tebal membumbung. Bulan mati telah terbit, tetapi keadaan masih belum terlalu gelap dan penglihatan Lunar masih bisa melihatnya dengan jelas.

“Aku ha-“

Ucapan Lunar harus terputus saat ia memalingkan mukanya kembali ke arah sosok itu, ia tidak mendapati lagi sosok itu di tempatnya. Ia bingung. Hanya separuh mukanya yang terlihat, itu pun hanya bagian bawah. Rambut dan sekujur tubuhnya sama sekali tak bisa terlihat karena tertutup jubah panjang yang membalut seluruh tubuhnya. Namun, satu hal yang Lunar ingat adalah suaranya. Ia akan mengingatnya, dan akan berusaha untuk menemukannya hanya dengan petunjuk suara itu.

Setelah tidak mendapati sosok itu di tempatnya, Lunar bergegas pergi menuju tempat ledakan itu. Ia berlari dengan kecep

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status