Share

27. Membuka titik meridian ketiga

Renggin Ang memberi nama si cacing berkumis itu Cai Cing.

"Cukup. Terima kasih atas waktu yang kalian berikan," ucap Renggin Ang kepada Ampy Ang dan Li Lin. Anak itu lebih memilih langsung terjang daripada membiarkan mereka berdua untuk bertahan lebih lama.

"Heh, padahal kau sendiri masih butuh waktu lebih lama untuk melakukan teknik regenerasi. Apa kau yakin bisa menompang tubuhmu setelah aku menguras habis energi spiritualmu?" tanya Cai Cing.

"Haha. Aku tak yakin, tapi aku akan berusaha," jawabnya meringis.

Renggin Ang melangkahkan kakinya menghampiri ikan bethik raksasa dengan percaya diri.

"Bersiaplah ikan bau, ajalmu akan datang!" Renggin Ang menoleh ke arah Cai Cing, lalu menganggukkan kepalanya. "Naga langit penembus jantung!"

Sang naga membelah diri menjadi seribu naga kecil. Kemudian mereka melesat cepat ke arah sang ikan.

Syuuut syuuut syuuut!

Ikan itu memperkuat pertahanan dengan menebalkan sisiknya. Sayangnya bagian kepala tidak tertutup sisik. Sehingga segrombolan naga la
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status