Share

18. Mengamati sekantong tanah

Dengan mata Suluh, Li Lin melihat ada sosok aneh dalam diri Jie An Xing. Wanita itu tampak tertekan dengan adanya sosok tersebut.

"Apakah Anda baik-baik saja Senior?" tanya Li Lin kepada Jie An Xing.

"Aku baik-baik saja. Hanya sedikit pusing."

"Dia tidak benar-benar baik-baik saja. Sosok itu, kau melihatnya, kan?" ujar roh pedang kayu kepada Li Lin.

"Hmm." Li Lin menjawab dengan anggukkan.

Suluh menjelaskan bahwa sosok gumpalan yang berada dalam diri Jie An Xing adalah roh pedang yang digenggamnya.

"Roh pedang itu, saat ini sedang menekan ingatannya. Jie An Xing telah mengikat perjanjian parasitis dengan roh pedang itu. Sayangnya, jiwanya begitu gigih memperkuat kekuatan mentalnya. Sehingga, roh pedang itu tidak bisa mengendalikan tubuhnya sepenuhnya dan hanya menekan ingatannya yang mungkin akan mengancam keberadaan roh pedang itu," kata suluh menjelaskan apa yang dilihatnya.

"Bagaimana aku harus membantunya?"

"Saat ini, kau belum cukup kuat untuk berhadapan dengan roh pedang itu. Me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Agus joko setiya H
ku Vote Berlian Sampai 3x biar uploadnya semangat Kok malah Kendor semangatnya ...
goodnovel comment avatar
Agus joko setiya H
om kok Mangkir 2 hari sih, Upload nya kapan ......
goodnovel comment avatar
Subur Dijaya
lannjutt bossss
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status