Share

1017. Part 5

"Mundur! Biar aku yang menghadapi mereka!" geram Hantu Tangan Api, beringas.

Setan Haus Darah dan anak buahnya segera melangkah mundur. Dari kejauhan mereka terus menyaksikan apa yang akan dilakukan Ki Banaspati alias Hantu Tangan Api"

"Lagakmu pongah sekali, Hantu Tangan Api! Sayang sekali, kau dilahirkan hanya untuk menjadi biang malapetaka dunia persilatan!" desis Pendidik Ulung.

"Bajingan! Bacotmu kian memerahkan telingaku, Pendidik Ulung! Kali ini aku benar-benar menginginkan nyawa busukmu, Tua Bangka Keparat!" geram Hantu Tangan Api tak main-main.

"Kakek jahat! Kau pikir kami takut dengan ancamanmu? Kalau kau ingin membunuh kami, lakukanlah! Jangan hanya mengancam saja," ejek Arum Sari merasa panas.

"Gadis bengal! Aku memang akan menghabisi kalian semua. Dan, kaulah orang pertama yang akan menjadi korbanku!" hardik Hantu Tangan Api.

Maka tanpa banyak cakap lagi, tokoh sesat dari Bukit Pedang ini segera menghantamkan kedua telapak tanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status