Share

41. Misi Penyelamatan Dimulai

Patih Giling Wesi bergegas masuk ke kamar pribadinya. Istrinya terheran-heran melihat wajah suaminya yang merah padam. Dan betapa terkejutnya istri Patih Giling Wesi ketika suaminya mengambil pedang pusaka. Telah lama patih itu tidak menyentuhnya lagi.

"Kang Mas...."

Patih Giling Wesi menoleh. Dia baru sadar kalau istrinya, Rara Angken, berada di kamar ini. Pikirannya terpusat penuh pada keselamatan putri mereka, sehingga tak sadar kalau istrinya sejak tadi memperhatikan tingkah lakunya.

"Untuk apa pedang itu?" tanya Rara Angken. Nada suaranya bergetar penuh kecemasan.

"Aku akan mencari Rara Kemuning," sahut Patih Giling Wesi.

"Tapi mengapa harus membawa pedang pusaka?"

"Beberapa telik sandi melaporkan kalau kapal yang membawa Rara Kemuning dirampok oleh Gerombolan Kembang Lembah Hantu."

"Oh...!" Rara Angken menekap mulutnya.

"Berdoalah pada Hyang Widi untuk keselamatan anak kita," lembut suara Patih Giling Wesi.

"Rara,

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status