Share

951. Part 18

"Aku... aku... tak dapat bergerak. Tol... tolong lepaskan dulu totokanku!" pinta Mawarni, terbata-bata.

Si Buta dari Sungai Ular melengak kaget, lalu menepak jidatnya sendiri. "Bodoh benar aku ini. Sudah pasti kau ditotok. Kalau tidak, mana mungkin berlama-lama berada di sini!" gerutu Si Buta dari Sungai Ular.

Selangkah demi selangkah Manggala mulai mendekati Mawarni. Jantungnya berdegup keras manakala sepasang dada membusung Mawarni bergerak turun naik. Namun pikiran-pikiran kotor segera dienyahkannya. Sementara Mawarni memejamkan matanya saking tak kuatnya menahan malu. Air matanya pun makin membanjiri pipi.

Tuk! Tukkk!

Dua kali jari-jari tangan Si Buta dari Sungai Ular menotok, langsung membuat tubuh Mawarni dapat bergerak. Dengan sekali loncat, Mawarni pun melompat bangun. Namun sayang, tubuhnya masih lemah. Begitu mampu berdiri, keseimbangan tubuhnya hilang. Untung saja Si Buta dari Sungai Ular segera menangkap.

Tap!

Tangan-tangan kekar

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status