Share

967. Part 13

"Sekali lagi kau belum juga menampakkan batang hidungmu, jangan salahkan kalau aku terpaksa mengobrak-abrik sungai ular ini, Raja Siluman Sungai Ular!" geram Penghuni Kubur, tak dapat lagi menahan amarah.

Tetap tak ada jawaban.

Habis sudah kesabaran Penghuni Kubur. Gerahamnya terlihat makin mengeras. Kedua pelipisnya pun bergerak-gerak. Jelas sekali kalau lelaki sesat ini tak sabar lagi untuk bertemu Raja Siluman Sungai Ular yang selama ini dicurigai sebagai pembunuh Empat Iblis Merah dari Hutan Seruni.

"Bajingan! Kau belum mau muncul juga, Raja Siluman Sungai Ular!" Penghuni Kubur menghentakkan kakinya kuat-kuat. Seketika, Sungai ular bergetar hebat. Bongkahan-bongkahan batu dan pasir berhamburan tinggi ke udara, membuat pemandangan di sekitarnya berselimut debu. Dan ketika debu yang membubung sirna tertiup angin, saat itu pula tercipta sebuah kubangan besar bekas pijakan kaki Penghuni Kubur.

"Bajingan! Benar-benar bajingan kau, Raja Siluman Sungai Ular!

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status