Beranda / Urban / Si Hebat Jack Morland / 96. Aku Tidak Seperti Itu!

Share

96. Aku Tidak Seperti Itu!

Penulis: Zila Aicha
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-10 20:04:21

Jack sontak menoleh ke arah gadis yang sedang menatapnya dengan pandangan penuh dengan tanda tanya tersebut.

Oh, kalau saja Annelisse tahu apa yang sedang dikatakan oleh kakeknya, Jack pasti akan sangat malu.

Beruntungnya dia mengatur panggilan itu hanya bisa didengar olehnya.

"Kakek, ini tidak seperti yang kau bayangkan. Kami ... hanya berteman dan kebetulan dia adalah rekan kerjaku di perusahaan," Jack menjelaskan tanpa memandang ke arah Annelisse.

Annelisse pun kini sedang menebak-nebak kira-kira apa yang sedang dibicarakan oleh Jack dengan sang kakek hingga menyebut-nyebut tentang dirinya.

"Hm, begitu. Tapi ... kau tertarik kepadanya kan? Jangan coba-coba menyembunyikannya dari kakekmu." Hugh berkata sambil menahan senyum dan terlihat sengaja ingin menggoda sang cucu.

"Kakek." Jack memanggil dengan nada lembut agar kakeknya melepaskannya dan tidak lagi membahas masalah itu.

Tetapi, rupanya hal itu tidak berhasil melembutkan hati sang kakek. Hugh Morland malah lanjut bertanya lagi,
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Si Hebat Jack Morland    119. Siap Bersaing?

    "Di dalam kita memang disebutkan seperti itu tetapi sebenarnya mereka masih dalam proses pendekatan," Edward menjawab tanpa melebih-lebihkan ataupun mengurangi penjelasan itu.Richard mengangguk paham dan akhirnya membiarkan Edward pergi. Dia sudah tidak takut akan apapun karena dia juga yakin Tuan Muda Morland tidak akan marah kepadanya. Dia terlibat dalam kejadian itu sehingga dia tak bisa dituntut apapun.Ketika Edward keluar dari ruangan Richard Foster, hampir semua karyawan di divisi itu menatapnya dengan tatapan penuh kebencian, terutama Eve dan Melysa.Denis, seorang karyawan berusia 30 tahunan tiba-tiba berkata, "Oh, inilah penghianat yang tega menghancurkan teman-temannya sendiri."Edward tidak menggubrisnya dan hanya berjalan menuju kursi miliknya.Tetapi ternyata Denis tidak berhenti untuk mengganggunya. Pria itu dengan begitu percaya dirinya mendatangi meja Edward dan kemudian mengetuk kaca yang merupakan pembatas bilik Edward dan juga rekan kerjanya yang lain.Edward sebe

  • Si Hebat Jack Morland    118. Berita Apa Maksudmu?

    "Aku tidak peduli kau bisa melakukannya atau tidak, Nona. Namun, kau pun tinggal memilih. Menjalani hukuman tambahan bekerja selama 2 jam lebih lama selama satu bulan atau mengundurkan diri dari perusahaan ini," Richard berkata dengan begitu kejamnya.Melysa pun tahu bila dia tak bisa membantah lagi. Dia lebih rela untuk membiarkan kakaknya mengelola restoran sendirian dibandingkan dia yang harus kehilangan pekerjaannya.Masuk di perusahaan terbesar di Ocean Hill itu tidaklah mudah dan dia tidak mungkin melepaskan pekerjaan itu begitu saja.Dia bisa gantung diri jika sampai dirinya terlempar dari Morland Group. Sebab, dilempar dari sebuah perusahaan tentu saja membuat namanya tercoreng sehingga dia lebih memilih tetap bertahan saja dibandingkan melawan.Setelah merasa sudah cukup memberikan hukuman yang tepat untuk dua karyawan yang menjadi otak dari segala hal yang terjadi pada sang CEO muda, Richard kembali berujar, "Sekarang, katakan padaku bagaimana camera CCTV hari itu dinyatakan

  • Si Hebat Jack Morland    117. Ini Tidak Adil!

    Melysa sontak tak bisa menahan keterkejutannya. Sedangkan Eve saat ini terlihat masih begitu kebingungan. Kedua wanita itu tidak menyangka bila sang manajer-Richard Foster akan semarah itu kepada mereka setelah mengetahui bila Jack telah mengundurkan diri."Sebentar, Pak Richard. Tapi ... Pak, dia itu hanya seorang karyawan magang," Melysa berkata dengan ekspresi bingung.Eve ikut berujar pelan, "Melysa benar, Pak. Dia dia itu tidak menempati posisi yang penting dan dia pun juga belum memiliki ijazah sarjana. Rasanya tidak masalah jika dia mengundurkan diri dari perusahaan ini. Banyak karyawan lain yang juga berkompeten. Morland Group tidak akan rugi kehilangan dia."Richard Foster mendengus keras dan bahkan kemudian dia malah menggebrak meja karena tidak suka mendengar perkataan dua karyawannya itu.Melysa dan Eve sampai terlonjak karena terlalu kaget. Sementara Edward masih bertahan di posisinya dan tak bergerak sedikitpun karena masih menunggu instruksi yang selanjutnya dari Richa

  • Si Hebat Jack Morland    116. Dia Hanya Berbohong!

    "Nanti aku akan bertanya kepadanya dulu," Annelisse menjawab tanpa berniat untuk membuat kakaknya tambah cemas.Eric juga tak mungkin memaksanya untuk bisa segera bertemu dengan Jack karena saat dia telah mengetahui identitas aslinya maka dia pun juga tahu jika orang seperti Jack tentu saja memiliki kesibukan yang begitu sangat padat."Maaf, Kak. Ini karena Jack sendiri bilang setelah hari ini dia akan beristirahat di rumah untuk mempersiapkan diri," Annelisse menjelaskan agar kakaknya tidak lagi merasa terbebani.Eric mengangguk, "Aku mengerti. Aku akan menunggu hari kapanpun dia tak sibuk."Vincent dan Mary tidak berkomentar apapun karena mereka pun juga tahu bila putra mereka sudah mendapatkan pelajaran yang begitu sangat besar.Seseorang tidak boleh melihat orang lain hanya dari penampilan luar ataupun jabatan yang terlihat saja. Bisa jadi orang yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu menunjukkan jabatan aslinya ternyata memiliki sesuatu yang l

  • Si Hebat Jack Morland    115. Tenanglah!

    Annelisse tidak terlihat terkejut ketika dia tahu bila kakaknya sudah mengetahui identitas asli Jack.Sejujurnya sebelum itu bahkan dia sudah yakin bila kakaknya memang akan menyelidiki Jack setelah dia membawanya untuk makan malam bersama dengan mereka.Akan tetapi, dia tidak menyangka bila hasil penyelidikan itu telah keluar dengan begitu cepat.Tak mungkin baginya untuk menutup-nutupi lagi dan dia pun tak bisa berbohong kepada kedua orang tuanya.Dia pun juga sudah tahu bila Jack akan segera mengungkap identitas aslinya dalam waktu dekat.Annelisse melihat ketiga orang yang sedang menatapnya dengan serius itu dan dia pun mengangguk kecil yang menandakan bila semua pertanyaan yang ditanyakan kepadanya oleh kedua orang tuanya serta kakak laki-lakinya itu memang benar."Jack adalah cucu Hugh Morland," Annelisse membenarkan hal itu.Eric terdiam bagaikan patung. Rasa penasarannya memang sudah terjawab dan dia telah mendapatkan ja

  • Si Hebat Jack Morland    114. Hasil Penyelidikan

    Eric Goldman terlihat begitu sangat lega melihat kedatangan sang adik perempuan.Dia bahkan mengulas sebuah senyuman ramah hingga membuat Annelisse menaikkan alis kanannya karena bingung.Dia menatap penuh tanda tanya pada sang kakak, menginginkan sebuah penjelasan dari senyuman yang tidak biasa itu.Baginya, tingkah Eric termasuk di luar normal sehingga malah membuat dirinya semakin curiga."Aku menyuruh orang untuk mengawasi Jack, Anne. Aku-""Apa? Kau mengawasi Jack? Apa yang sudah kau lakukan, Eric?” Vincent memotong ucapan sang putra dengan tatapan ngeri.“Kau sudah sangat keterlaluan sekali!” lanjutnya dengan nada cemas, lebih tepatnya khawatir bila tindakan putra sulungnya itu akan menambah masalah yang tidak perlu.Dia benar-benar tidak habis pikir akan kelakuan Eric, tapi enggan juga untuk memarahinya. Sebab, dia pun yakin Eric memiliki alasan tersendiri sampai dia melakukan hal yang begitu nekad

  • Si Hebat Jack Morland    113. Kebingungan Eric

    Jack tahu bila dia tidak mungkin bisa menyembunyikan masalah apapun dari sang kakek meskipun masalah itu hanyalah masalah kecil sekalipun.Kakeknya memiliki begitu banyak mata-mata yang tersebar di mana-mana dan dia bahkan tidak tahu di mana saja mata-mata itu ditempatkan oleh kakeknya.Sesungguhnya, dia pun mengerti alasan kakeknya lakukan hal semacam itu. Tentu saja karena dia ingin melindungi dirinya.Bagaimanapun juga, menjadi seorang Hugh Morland yang hidup sendirian selama belasan tahun itu tidaklah mudah. Dia sudah kehilangan anak dan menantunya lalu kemudian harus menerima kenyataan bila cucu tunggalnya juga diculik kala itu.Dia juga harus melakukan pencarian cucunya itu selama belasan tahun hingga pada akhirnya dia bisa bertemu dengan cucunya yang telah menghilang dari matanya. Setelah mengalami penderitaan panjang itu, Jack yakin bila tidak mudah bagi Hugh untuk membiarkan cucunya sendiri tanpa perlindungan."Tadi ada satu masalah di kan

  • Si Hebat Jack Morland    112. Kau Benar!

    "Iya, aku sudah memikirkan hal ini sejak lama dan aku mohon kepada kalian untuk tidak menolaknya," Jack berkata sembari melihat satu persatu ketiga temannya itu.Jose yang paling pertama berhasil mengendalikan diri, "Kau bercanda? Menolak? Mana mungkin tawaran yang sangat bagus ini ditolak? Kau ini bagaimana? Justru aku benar-benar sangat senang karena ternyata memiliki seorang teman yang juga merupakan CEO tempatmu bekerja itu memberikan banyak sekali keberuntungan."Pria itu sudah bisa tersenyum lebar dan bahkan dia menepuk punggung Edward saking dia begitu senangnya.Edward menepuk-nepuk punggung yang ditepuk oleh Jose. Dia kemudian berkata dengan masih mempertahankan wajah datar tapi jauh di dalam lubuk hatinya dia begitu gembira."Aku menerimanya dan tidak ada alasan bagiku untuk menolak. Siapa yang tidak mau berada di dalam posisi ini? Rasanya semua karyawan di perusahaan ini sangat menginginkan posisi yang kau tawarkan," Edward berkata dan perlahan

  • Si Hebat Jack Morland    111. Mereka Sangat Keterlaluan!

    "Kau bisa mengambilnya tanpa harus aku suruh," Jack berkata pada sahabatnya itu dan benar saja belum selesai Jack berbicara, Jose sudah terlebih dulu membuka pintu kulkas itu lalu mengambil minuman favoritnya seolah ruangan itu adalah rumahnya sendiri.Edward sendiri juga mengambil minuman dari dalam kulkas itu dan menyerahkannya pada Annelisse."Terima kasih," Annelisse berkata cepat tapi matanya kini malah menatap Jack dengan begitu penasaran sehingga pemuda itu terpaksa harus menjelaskan permasalahan yang baru saja dialami."Yah, saat aku datang tadi tiba-tiba aku sudah melihat Edward sedang dirundung oleh rekan kerja yang lain. Melysa dan Eve yang menjadi otak dari kejadian itu. Dia memberiku sebuah pilihan yakni aku yang menandatangani surat pengunduran diriku atau melihat Edward harus disiksa."Jack kemudian menjelaskan secara rinci mengenai tahap-tahap di mana sampai akhirnya dia memutuskan untuk benar-benar melepas posisinya sebagai seorang

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status