Share

Menyeberangi Bukit Barisan

Pagi datang dengan kicauan burung-burung liar yang menyambut keceriaan bersamanya, pertanda telah dimulainya awal kehidupan yang baru, yang selalu menjanjikan kebahagiaan lewat tangan-tangan sang mentari yang menyentuh cakrawala hingga memerahkan langit timur, atau warna jingga keemasan yang semakin ke ujung semakin memudar.

Puti Bungo Satangkai menggeliat sedemikian rupa, ia mengerjap-ngerjap, membuka matanya, sebelum akhirnya keluar dari cekungan tersebut.

Ia merentangkan tangannya, menghirup kesegaran udara perbukitan di awal pagi itu. Memandang ke sana dan kemari demi untuk mengawasi kondisi di sekitar. Sama, kondisi di sana masih sama seperti kemarin.

Sang gadis mencoba untuk melangkah ke samping kiri, mencari-cari sesuatu, dan akhirnya ia menemukan sesuatu tersebut. Sebuah aliran kecil di antara bebatuan cadas.

Dengan air yang mengalir dan sangat dingin itu, Bungo membasuh mukanya, meminum air tersebut beberapa tegukan.

Yah, itu sudah lebih daripada cukup, pikirnya. Mungkin nant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status