Share

Bab 100

"Ranum!!"

"Mbak!"

Teriakan kedua pria itu membuatku menghentikan tangan yang sudah berhasil menampar kedua pipi Mas Sandi.

Dadaku naik turun seiring amarah yang masih memuncak. Telapak tangan memanas setelah barusan bersentuhan dengan kulit tebal Mas Sandi.

Tak kusangka, pria yang dulu aku hormati, kujunjung tinggi, kini merendahkanku dengan sadar. Dia, ingin membeli seorang istri dari suaminya.

"Ranum, kenapa kamu datang ke sini dan tiba-tiba menamparku?" tanya Mas Sandi dengan wajah merahnya.

Aku mengambil gelas berisikan air, lalu menumpahkannya dengan sengaja ke wajah pria itu.

Dia kembali berteriak mempertanyakan maksud dari perbuatanku ini.

"Kenapa kamu bilang? Kamu ingin tahu kenapa aku seperti ini? Karena aku jijik padamu! Jangan mentang-mentang kamu punya banyak uang, kamu bisa seenaknya membeliku dengan hartamu!"

Mas Sandi buru-buru menutup tas berisikan uang yang dia tawarkan pada Soni. Tangannya begitu cepat mengemasi barang-barang yang dia tawarkan sebagai imbalan ji
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
nurdianis
sabar ranum, jangan emosi, soni kamu harus jujur sama ranum
goodnovel comment avatar
nurdianis
sabar ranum, jangan emosi, soni kamu harus jujur sama ranum
goodnovel comment avatar
Isabella
Sandy itu sudah gila
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status