Share

Bab 11. Kau Hanya Milikku!

Kata-kata Elina bagaikan batu keras yang menghantam tubuh Luna. Lidahnya seolah kelu tidak bisa merangkai kata. Air mata sudah mengumpul di belakang bola mata gadis itu—menahan kuat agar air matanya tidaklah keluar.

“Aku bukan simpanan,” ucap Luna pelan memberanikan diri. Harga dirinya benar-benar telah direndahkan oleh Elina.

Elina membelai kasar pipi Luna. “Gadis sepertimu janganlah bermimpi menjadi yang utama. Draco tidak mungkin menjadikan gadis rendah sepertimu menjadi istrinya.”

“Luna?” Draco sudah selesai menelepon, menginterupsi percakapan Luna dan Elina. Tepat pria itu datang—Elina menjauh dari Luna. Ya, Draco tidak mendengar apa yang Elina katakan. Sebab, ketika dia datang—Elina menyudahi ucapannya.

Luna yang melihat Draco di hadapannya langsung memeluk pria itu, menunjukkan meminta perlindungan. Hanya saja, dia tidak bisa mengatakan apa pun. Luna tak bisa berkata-kata di kala kesedihan melingkupinya.

Draco merasa ada yang aneh dari Luna. Apalagi tiba-tiba dia mendapatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status