Share

Bab 79—Dipercepat.

Sudah hampir tiga jam Dilan berada di rumah kakeknya, kini dia tengah duduk di ruang kerja bersama orang kepercayaan Cokro yang ternyata sudah diberikan tugas untuk menjelaskan perihal surat wasiat. Menyimak dengan seksama, meskipun ada banyak hal yang tidak dia habis pikir, mengapa sang kakek mewarisi semua harta kekayaannya untuknya.

Kekayaan yang tak terhitung jumlahnya itu sungguh membuat kepalanya berdenyut dan pusing mendadak. Bagaimana tidak? Secara, selama ini dia tidak pernah sekalipun mengetahui seluk beluk harta sang kakek itu berasal.

Namun, dari penjelasan lelaki paruh baya yang katanya orang kepercayaan sekaligus notaris kakeknya itu, mengatakan bahwa ahli waris satu-satunya adalah dirinya yang merupakan cucu laki-laki satu-satunya. Maka mau tidak mau Dilan harus menerima apa yang telah diminta sang kakek.

Lalu, bukankan dia juga punya saudara sepupu perempuan? Kenapa mereka tidak diberikan sepeserpun warisan tersebut?

"Maaf, saya pikir belum waktunya surat ini saya ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status