Share

#19. Rahasia Imam Agung

Untaian surai hitam pajangnya teracak-acak, Alice menutup mata sejenak ketika tengah menyibak rambut ke belakang karena frustasi. Sepertinya mempercepat jalannya misi hanyalah ilusi mimpi yang terekspetasi. Gadis itu berkata serius dengan tatapan mata tajam, "Karena kau tahu identitasku, tidakkah kau ingin menunjukkan rasa hormat kepada seorang Dewi?"

Imam Agung setengah berlutut ke lantai, meluruskan punggung ke bawah dengan tangan kanan terkepal ke dada kiri. "Hamba memberi salam kepada keturunan murni Dewi Bunga."

Suara lembutnya diselimuti rasa hormat yang tinggi dan kepatuhan mutlak. Alice pun merasakan perasaan halus tersebut. Imam Agung tidak berusaha melawan sama sekali. Misi pertamanya saat ini sudah setengah jalan, dia perlu beberapa bukti untuk membuktikan Gubernur bersalah ke hadapan semua orang, lalu menutup misi dan menerima bonus poin berlimpah.

Atau ambil cara lain untuk lekas pergi dari sini dengan cara menuntaskan rasa suka Yue Moran yang terlalu mudah pasang suru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status