LOGINWei Yuan terlahir dengan bakat dan kekuatan yang besar dalam dirinya. Namun karena tubuhnya yang begitu rentan dan tidak bisa menahan kekuatan besar itu, membuat orang tuanya menyegel kekuatan miliknya dan membuat Wei Yuan menjadi orang biasa. Sampai satu hari dirinya melepaskan segel itu tanpa sengaja dan membuat kehidupannya mulai berubah drastis.
View MoreBenua Surgawi merupakan sebuah benua yang sangat besar dengan luas yang mencapai ratusan ribu mil jauhnya. Terdapat ribuan ras berbeda yang hidup di dalam benua surgawi dan mereka semua hidup berdampingan satu sama lain dengan cara yang berbeda. Namun setelah terjadinya perang besar yang melibatkan seluruh ras di benua surgawi, membuat kehidupan mereka berubah dan menjadi saling terbuka satu sama lain.
18 tahun telah berlalu sejak berakhirnya perang besar yang menggemparkan seluruh benua surgawi. Meski sudah berlalu, semua orang masih bisa mengingat hal itu dengan jelas dan merasakan pahit yang dalam dari perang tersebut. Banyaknya korban jiwa yang berguguran membuat mereka tidak akan bisa merasa senang, walau sudah mendapatkan kedamaian.
Namun terdapat hal yang menggemparkan benua Surgawi yaitu hubungan yang terjalin kembali dengan benua sembilan daratan, dimana kedua benua sudah terputus selama puluhan ribu tahun dan kembali menjalin hubungan lagi.
Suku Ular Langit Surgawi, Istana Surgawi
Seorang pemuda berambut putih dengan sorot yang mata tajam dan tubuh yang tegap berjalan di lorong istana menuju aula pertemuan. Ketika sampai di aula pertemuan, pemuda berambut putih itu melihat sudah ada banyak orang yang berkumpul dalam aula dan terlihat seorang wanita cantik berambut hitam panjang dengan mahkota sedang duduk di atas tahta.
Wanita berambut hitam itu memancarkan aura yang begitu kuat dan tidak ada satupun orang di dalam aula yang bisa menandingi aura yang dia miliki. Wanita itu merupakan ratu dari suku ular langit surgawi yaitu, Hei She.
Semua orang yang ada dalam aula pertemuan langsung sedikit menundukkan kepalanya saat melihat pemuda yang baru saja datang itu, seakan menyambut seorang pangeran yang dihormati.
“Kenapa kamu ada disini, Wei Yuan?” tanya wanita di atas tahta.
“Yang Mulia, aku mendengar proposal yang anda bicarakan dengan suku phoenix sebelumnya!” balas Wei Yuan.
“Ohh... apa ada masalah dengan itu?” balas Hei She seakan itu bukan masalah besar.
“Tentu saja! Aku sangat menolak jika harus bertunangan dengan wanita yang tidak pernah aku kenali sama sekali!”
“Jadi kamu mau menolaknya dan menentang perintahku?” Hei She berkata dengan tatapan yang tajam, seperti seekor ular yang siap mematuk.
Wei Yuan mengumpulkan keberaniannya dan menatap Hei She sekali lagi, lalu berkata, “Aku lebih baik dihukum daripada harus menerima pertunangan itu!”
Tanpa menunggu balasan atas perkataannya, Wei Yuan berbalik dan meninggalkan aula pertemuan.
Hei She yang melihat itu hanya diam dan tersenyum, sambil memperhatikan punggung Wei Yuan yang semakin menjauh dari aula pertemuan.
Salah seorang tetua mendekat dan berkata, “Yang Mulia, apa kita akan menolak proposal pertunangan dari suku phoenix?”
“Kirimkan surat balasan pada mereka dan katakan kalau kita menolak proposal pertunangan yang mereka berikan!” ucap Hei She dengan sedikit melambaikan tangannya.
“Baik, Yang Mulia.”
“Baiklah, kita lanjutkan lagi pertemuan!” ucap Hei She dengan nada datar.
**
Wei Yuan yang meninggalkan aula pertemuan langsung pergi menuju tempat pelatihan. Setiap dirinya berada dalam suasana hati yang buruk, Wei Yuan selalu melampiaskannya dalam berlatih pedang dan saat ini dirinya ingin melampiaskan semua amarahnya dengan mengayunkan pedang.
Sampai di tempat pelatihan, Wei Yuan langsung mengambil pedang kayu dan mengayunkan pedangnya memukul boneka kayu yang digunakan untuk latihan.
Setelah beberapa saat Wei Yuan beristirahat dan merebahkan tubuhnya di tanah sambil memandangi langit biru.
“Sangat membosankan...”
“Kenapa hidup ini terasa sangat membosankan?”
“Apa kamu sedang bosan?”
Mendengar suara membalasnya membuat Wei Yuan segera bangkit dari tidurnya dan melihat seorang wanita berjalan mendekat. Wanita yang mendekat itu merupakan wanita dari ras iblis dan seseorang yang menjadi kepala satuan pasukan suku ular langit surgawi, juga memiliki nama yang cukup dikenal banyak orang yaitu Callista.
“Kepala satuan!” ucap Wei Yuan terkejut.
“Kenapa kamu tidak menjawab? Apa kamu sedang bosan?” ulangnya.
“Ya, aku sangat bosan dengan kehidupan seperti ini!” balas Wei Yuan dengan lesu.
“Lalu kehidupan macam apa yang ingin kamu jalani?”
“Aku ingin berpetualang dan berkeliling dunia, menemui banyak orang yang belum pernah aku lihat. Aku pernah mendengar kalau ayahku sering berpetualang dan bertemu banyak orang.”
Callista menghela napas dan duduk di samping Wei Yuan, lalu berkata, “Wei Yuan, kamu harus tahu kalau dunia ini tidak sedamai yang kamu pikirkan. Ada begitu banyak orang berbahaya di luar sana dan mereka semua tidak akan segan untuk membunuhmu hanya demi mendapatkan sepotong roti.”
“Hanya dengan sepotong roti bisa membunuh orang?” ucap Wei Yuan terkejut.
Sejak kecil Wei Yuan hidup dengan kemewahan istana dan semua yang dia inginkan selalu dipenuhi tanpa syarat. Bagi Wei Yuan mendapatkan makanan bukan hal yang sulit dan saat mendengar seseorang bisa saling membunuh hanya dengan sepotong roti membuatnya sangat terkejut.
“Apa kamu tidak sedang membohongiku, kepala satuan?”
“Tentu saja aku berkata jujur. Untuk itu tuan muda lebih baik untuk tetap tinggal di istana ini!”
“Tapi aku sangat bosan tinggal disini!”
“Kalau begitu bagaimana dengan berjalan-jalan di kota?”
“Ehh... apa tidak apa-apa untukku keluar? Bagaimana jika ibu mengetahuinya?”
“Tenang saja, aku akan menjagamu! Selain itu siapa yang berani macam-macam di wilayah suku ular langit surgawi.”
“Baiklah, kalau begitu kita pergi sekarang!”
Dengan riang Wei Yuan langsung menarik Callista menuju kota.
Setelah kepemimpinan Hei She sebagai kepala suku ular langit surgawi, membuat segala macam hal meningkat pesat dan dalam waktu 15 tahun saja sudah membuat suku ular langit surgawi seperti sebuah kekaisaran yang makmur.
Kota ular langit menjadi salah satu kota terbesar di benua ini dan menjadi kota yang dipenuhi oleh pedagang dari berbagai ras dan daerah untuk menghasilkan uang.
Wei Yuan yang mendapatkan kesempatan untuk berkeliling kota dengan bebas tentu tidak akan mensia-siakannya dan langsung menuju ke semua tempat yang ingin dia datangi, mulai dari restoran, perpustakaan, pedagang pinggiran dan toko obat.
Meski hanya melihat-lihat saja sudah membuat Wei Yuan sangat senang, karena semua itu tidak bisa dia dapatkan di dalam istana.
“Kepala satuan, terima kasih sudah mengajakku keluar!”
Callista hanya tersenyum dan mengangguk pelan.
Selang beberapa waktu kemudian Wei Yuan berhenti di penjual makanan dan terlihat sangat menginginkannya.
“Hoo... silahkan tuan muda, ini adalah cumi bakar yang sangat digemari banyak orang. Cukup 1 perak per-tusuknya!” ucap pedagang itu.
“1 keping perak!”
Wei Yuan tentu tidak memiliki uang dan langsung menatap Callista untuk membelikannya. Callista yang mendapati itu langsung mendekat dan membelikannya.
Namun saat baru saja akan memakan cumi bakar itu, terjadi sebuah ledakan tidak jauh dari mereka.
DOOOOMMM...
Orang-orang yang mendapati itu langsung berlarian menjauh.
“Tuan muda, tetap berada di belakangku!” titah Callista.
“Apa yang terjadi?” ucap Wei Yuan cemas.
Tiba-tiba sekelebat bayangan hitam mendekat dengan cepat dan memukul mundur Callista.
“Kepala satuan!” teriak Wei Yuan.
Wei Yuan ingin mendekati Callista yang terlempar jauh, akan tetapi bayangan hitam itu memukul belakang lehernya hingga pingsan dan membawanya pergi.
“Tuan muda!”
Callista melepaskan kekuatan penuh ras iblis miliknya dan mengejar bayangan hitam yang membawa Wei Yuan, akan tetapi lima bayangan lain muncul dan menghentikannya.
“Sial! Minggir dari hadapanku!”
“Habisi kami dulu sebelum bisa mengejar mereka!”
Callista mengencangkan rahangnya dan menarik pedangnya, lalu dengan tebasan yang sangat cepat Callista memotong kelima orang itu. Namun setelah itu dirinya kehilangan jejak Wei Yuan dan bayangan hitam yang membawanya.
“Sialan! Yang mulia pasti akan sangat marah jika mengetahui ini!”
Meski dengan berat hati Callista tetap harus kembali ke istana untuk memberitahu Hei She dan mengerahkan pasukan mencari keberadaan Wei Yuan yang diculik.
Pria berambut hijau yang menyimpan dendam pada Wei Yuan yang memenangkan kompetisi sebagai peringkat pertama, dirinya sangat terkejut saat melihat Ju Ming yang menjadi salah satu 10 besar daftar surgawi diterbangkan seperti seekor anjing keluar arena pertarungan.Pria berambut hijau yang bernama Huang Du, merupakan peringkat kedua dalam daftar surgawi. Huang Du merupakan murid sekte yang berasal dari suku harimau surgawi, di mana itu sebuah suku besar yang tidak kalah dengan suku naga dan phoenix.Dalam sekte ini Huang Du hanya cemas terhadap dua orang yaitu Long Ao dan peringkat pertama daftar surgawi. Setelah mengetahui kedua orang itu tidak ikut ambil bagian dalam kompetisi ini membuat Huang Du merasa kalau kompetisi akan berjalan dengan mudah, akan tetapi setelah melihat kemahiran dari Wei Yuan dan tim 44 membuatnya merasa tertekan.Pertarungan Wei Yuan barusan membuat Huang Du merasakan ancaman besar yang membuatnya kemungkinan bisa tersingkirkan di posisi kedua dalam daftar surg
Setelah tahap tim ada satu tahapan lagi dalam kompetisi ini di mana tahap itu semua orang yang berpartisipasi pada kompetisi sebelumnya bisa bertarung satu lawan satu. Mereka yang gagal sebelumnya juga memiliki satu kesempatan untuk menantang mereka yang berhasil, akan tetapi setiap orang dibatasi hanya untuk bisa menantang sebanyak 3 kali.Dalam tahap ini sebagian besar akan menentukan daftar surgawi dan langit. Semakin banyak kemenangan yang diraih maka semakin besar pula peringkat yang akan didapatkan dalam daftar.Namun untuk membuat pertandingan dengan adil, tetua agung memberikan waktu untuk mereka yang berhasil bertahan pada kompetisi sebelumnya untuk beristirahat dan melanjutkan kembali keesokan harinya.Setelah satu hari beristirahat, kompetisi penentuan daftar peringkat dimulai di arena pertarungan.Saat ini orang yang pertama kali naik ke atas panggung besar itu salah satu murid inti dan tidak lama dia menyebutkan nama seseorang yang ingin dia tantang.Wei Yuan mengelus dag
Wei Yuan dan Long Zin kembali ke kawah di atas lubang melalui array yang digunakan oleh wanita sebelumnya. Mereka berdua kembali melihat artefak yang sudah mereka dapatkan sebagai hadiah dan merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan artefak itu.Namun saat ini mereka menyimpan artefak itu dan kembali ke tujuan mereka dalam kompetisi ini. Meski sudah mendapatkan poin dalam jumlah yang cukup banyak, masih ada beberapa hari lagi sebelum kompetisi ini selesai dan selama waktu itu mereka harus mendapatkan poin lagi untuk menjadi tim pertama dalam kompetisi ini setelah selesai.Tanpa menunggu lama mereka berdua langsung masuk ke wilayah hutan lagi dan menuju ke arah sisi barat, di mana tempat itu memiliki lebih banyak gerombolan monster yang berkeliaran.Karena sebagian besar tim sudah dikalahkan saat di kawah. Membuat perburuan mereka berdua terbilang sangat lancar tanpa hambatan baik itu tim yang menyergap atau berbagai gangguan lain.Setelah satu minggu berlalu, kristal yang ada pada mere
Wanita yang duduk di atas tahta itu mengenakan pakaian hitam dengan rambut berwarna merah panjang, serta mata biru seperti permata kristal. Aura di sekeliling tubuh wanita itu sangat pekat sampai membuat Wei Yuan dan Long Zin tertekan hanya dengan berada di dekatnya.Tatapan mata dari wanita itu melirik ke arah Wei Yuan berada dan saat tatapan mata mereka berdua bertemu, Wei Yuan merasakan tubuhnya membeku sejenak.“Aku merasakan aura yang sangat familiar dari dalam tubuhmu. Apa kamu memiliki hubungan dengan seseorang dari suku ular langit surgawi?” tanya wanita itu.“Aku berasal dari sana. Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” balas Wei Yuan.“Sangat mudah untukku mengetahuinya. Namun untuk sekarang aku tidak akan membahasnya dan melanjutkan perkataanku sebelumnya untuk memberikan kalian berdua hadiah.”Wanita itu mengangkat tangannya dan muncul dua buah peti emas. Kedua peti emas itu memancarkan aura yang begitu kuat sampai membuat Wei Yuan merinding.“Dalam peti ini terdapat harta ya
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
reviews