Share

Menuju Negeri Wangsa

Author: Zhu Phi
last update Last Updated: 2025-12-20 18:59:39
Angin selatan menyapu dataran dengan kasar.

Angin ini membawa bau asin dan panas—bukan aroma laut yang menenangkan, melainkan hembusan padang tandus yang kering, pahit, dan tajam, seolah setiap tarikan napas mengikis kulit dan kesabaran sekaligus. Pasir beterbangan, menampar wajah, menyusup ke lipatan pakaian, menempel di keringat.

Jason terus berlari.

Langkahnya cepat, terukur, tanpa ragu.

Bukan lagi sebagai tabib yang menyelamatkan nyawa.

Bukan pula sebagai pahlawan kerajaan.

Ia berlari sebagai buronan.

Di belakangnya, derap kuda bergema—berat, teratur, seperti guntur yang tak pernah berhenti mengejar. Siang dan malam, tanpa jeda, pasukan Kerajaan Sangkala terus memburu mereka. Jika satu kelompok berhenti, kelompok lain menggantikan. Sistematis. Kejam. Tak mengenal lelah.

Ratu Safira telah memberi perintah jelas...

Jason—ditangkap hidup atau mati.

Kesempatan untuk menyingkirkan Jason yang tak disia-siakan oleh Ratu Saffira. Ratu khawatir Jason suatu saat akan menyembuhkan Raja Ward
Zhu Phi

Bab Utama : 2/3. Arc Dokter Jenius Masa Depan akan berakhir dan memasuki Arc baru. "Bangsawan Kerajaan Wangsa"

| Like
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Menyerang Ratu Athena

    Tidak ada waktu untuk merayakan apa pun.Belum genap satu menit sejak para pengawal Wangsa berlutut—DUARR!Ledakan mengguncang sayap timur istana. Pilar-pilar batu bergetar seperti tulang rapuh, debu runtuh dari langit-langit, dan nyala obor menari liar, nyaris padam. Aula yang masih basah oleh darah Hades mendadak dipenuhi teriakan—panik, terputus-putus, memantul di dinding marmer.“Serangan!” seseorang menjerit histeris.Jason sudah menoleh bahkan sebelum gema ledakan selesai. Matanya menyipit. Detak jantungnya tetap stabil.Terlalu cepat.Terlalu rapi.Athena menegang. “Dewan—!”“Bukan Dewan,” potong Jason dingin. “Sisa-sisa mereka.”Ia berbalik ke arah pengawal yang masih berlutut.“Bangun! Buat formasi pertahanan! Lindungi ratu... sekarang!”Bukan perintah yang bisa dibantah.Para pengawal bergerak serempak. Kebingungan lenyap, digantikan disiplin baja. Perisai diangkat, tombak disusun, tubuh-tubuh itu membentuk setengah lingkaran rapat di depan Athena.Lalu—Dari lorong samping

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Kejamnya Jason Winata

    Langkah para pengawal bahkan belum sempat membentuk irama di aula istana.Jason sudah bergerak lebih dulu.Bukan dengan tergesa. Bukan dengan wajah panik.Justru sebaliknya—tenang, nyaris santai, seperti seseorang yang sudah lama memutuskan akhir dari sebuah percakapan.Tangannya menyelinap ke balik mantel dengan gerakan halus, terlatih. Kulit jarinya menyentuh logam dingin yang terasa akrab. Dalam satu tarikan napas yang nyaris tak terdengar, sebuah Glock-17 telah berada di genggamannya—hitam legam, berat, nyata. Kontras brutal di tengah aula marmer putih yang berkilau… dan penuh kebohongan.Hades baru saja membuka mulut. Nada suaranya masih membawa sisa kuasa, sisa keyakinan bahwa kata-kata masih bisa mengatur dunia.Namun—DOR!Ledakan suara tembakan menghantam aula seperti palu dewa. Gaungnya memantul di pilar-pilar tinggi, memekakkan, memutus waktu.Peluru itu menembus tepat di antara alis Hades.Tidak ada jeritan. Tidak ada drama berlebihan.Kepala bangsawan itu terhentak ke b

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Awal Yang Baru

    Kerajaan Wangsa membentang luas di selatan Benua Atlas—sebuah kekuatan raksasa yang menelan negeri-negeri lain ke dalam bayangannya. Di bawah panji Wangsa, Kerajaan Sangkala, Genma, Widyaloka, hingga tanah keras kaum Barbar berdiri sebagai bagian dari satu kekuasaan besar.Di selatan dan barat, lautan membentur tebing-tebing pelabuhan. Ombak asin memukul dermaga siang dan malam, menempa armada perang Wangsa menjadi angkatan laut terhebat dan tak tertandingi di seluruh Atlas. Layar-layar raksasa berkibar seperti sayap naga, dan meriam-meriam besi mengintai cakrawala.Namun di balik kemegahan itu—kerajaan ini berdenyut oleh racun yang menggerogoti istana.Intrik politik yang kejam mengalir di lorong istana seperti darah hitam.Beberapa saat lalu, badai pengkhianatan mengguncang Wangsa. Ratu Athena dan Perdana Menteri Ares digulingkan oleh sekelompok bangsawan tua—mereka yang ingin mengubah monarki warisan darah menjadi alat kekuasaan mereka sendiri. Dalihnya sederhana dan busuk... mereka

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Melindungi Ratu Athena

    Malam kelima perjalanan menuju Negeri Wangsa datang dengan dingin yang tidak wajar.Angin menusuk, membawa hawa lembab yang merayap ke tulang. Api unggun kecil berkerlip lemah, nyalanya tercekik angin dan debu. Di balik bayang batu, Athena terbaring dengan napas tersendat—kulitnya pucat, bibirnya kering, dan tubuhnya gemetar hebat.Jason berlutut di sisinya.Tangannya cekatan, naluri dokternya mengambil alih sebelum rasa lelah sempat menuntut. Ia membuka perban, memeriksa luka lama yang belum sepenuhnya pulih, lalu menempelkan telapak tangannya ke dahi Athena.Panas.Panas yang tidak wajar.“Terlalu panas,” gumamnya, dahi berkerut.Tanpa ragu, ia memanggil Kotak Medis Sistem. Sebuah botol kecil muncul di telapak tangannya—tetes bening dengan cahaya lembut, berdenyut seperti denyut nadi.Athena membuka mata setengah. “Itu… apa?” suaranya lirih, hampir tenggelam oleh angin.Jason menurunkan nada suaranya, seolah takut mengganggu malam itu sendiri. “Harapan.”Athena tersenyum samar—senyu

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Menuju Negeri Wangsa

    Angin selatan menyapu dataran dengan kasar.Angin ini membawa bau asin dan panas—bukan aroma laut yang menenangkan, melainkan hembusan padang tandus yang kering, pahit, dan tajam, seolah setiap tarikan napas mengikis kulit dan kesabaran sekaligus. Pasir beterbangan, menampar wajah, menyusup ke lipatan pakaian, menempel di keringat.Jason terus berlari.Langkahnya cepat, terukur, tanpa ragu.Bukan lagi sebagai tabib yang menyelamatkan nyawa. Bukan pula sebagai pahlawan kerajaan.Ia berlari sebagai buronan.Di belakangnya, derap kuda bergema—berat, teratur, seperti guntur yang tak pernah berhenti mengejar. Siang dan malam, tanpa jeda, pasukan Kerajaan Sangkala terus memburu mereka. Jika satu kelompok berhenti, kelompok lain menggantikan. Sistematis. Kejam. Tak mengenal lelah.Ratu Safira telah memberi perintah jelas... Jason—ditangkap hidup atau mati.Kesempatan untuk menyingkirkan Jason yang tak disia-siakan oleh Ratu Saffira. Ratu khawatir Jason suatu saat akan menyembuhkan Raja Ward

  • Sistem Medis Dokter Jenius Masa Depan    Fitnah

    Gerimis turun perlahan di Distrik Medis—bukan hujan yang menghantam, melainkan hujan tipis yang mengendap, menyelimuti segalanya dengan dingin yang menyusup hingga tulang. Batu-batu jalanan memantulkan cahaya lentera, berkilau tajam seperti bilah pedang yang baru dicabut dari sarungnya.Di atas atap klinik, sesosok bayangan kecil melintas tanpa suara. Kaki-kakinya menyentuh genteng basah seolah hujan tidak pernah ada. Sekejap, lalu lenyap—menyatu dengan cerobong dan kabut malam.Di dalam klinik, aroma ramuan obat masih menggantung di udara. Jason menutup lemari kayu berisi botol-botol kaca—tangannya berhenti tepat ketika lilin di sudut ruangan berkedip.Satu kali.Api kecil itu bergoyang, lalu kembali tegak.Isyarat.Jason menegang. Bahunya mengeras, insting lamanya—yang ditempa di medan perang—langsung bangkit. Ratu Athena sudah kembali ke tempat persembunyiannya, masih di wilayah Kerajaan Sangkala. Dan lilin itu… bukan sekadar cahaya.“Jason.”Suara itu muncul dari balik rak obat, da

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status