Share

Pahit Manisnya Cinta

Sekalipun JC tidak berada di California, tetapi dia masih tetap berkarya menciptakan lagu baru untuk album selanjutnya dengan gitar. Pemuda itu sangat ahli memainkan beberapa jenis alat musik, keyboard, gitar, saxophone, dan harmonika.

Malam itu dia memainkan gitarnya sambil menyanyi, mengisi buku cord lagu dengan menuliskan nada-nada yang dia rangkai. 

"Indah rambutmu mengurai kata cinta ... binar cemerlangnya matamu menghanyutkanku dalam lamunan ... bila bibir ini dapat berkata mengungkapkan rasa di dalam hatiku bahwa hanya kau satu-satunya pemilik hatiku ...," nyanyi JC dengan suara merdu penuh penghayatan seolah hanyut dalam rasa cintanya yang dalam untuk seorang wanita.

Dan wanita cantik yang menjadi inspirasinya melangkah mendekatinya dari belakang lalu mengalungkan lengannya di sekeliling leher dan bahu JC. Dia mendaratkan kecupan manis bibirnya di sudut bibir JC.

"Sayangku ...," sapa JC menghentikan nyanyiannya lalu menaruh gitarnya di sampin

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status