Share

15

Di waktu yang bersamaan di kediaman Edward. Pria itu berdiam diri di balkon kamar miliknya sembari menatap indahnya bulan purnama di malam hari dengan angin sepoi-sepoi yang menyentuh setiap helai rambutnya yang indah membuat penampilannya tampak seperti seorang Dewa yang bermandikan sinar rembulan.

" Tuan, saya kembali. " ujar Dokter Alvin yang tiba-tiba muncul dari belakang tubuh Edward sembari berlutut memberi hormat, memecah keheningan yang ada di sekeliling Edward.

Tanpa menolehkan kepalanya, Edward hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanggapannya kemudian menatap kembali indahnya purnama.

Dokter Alvin yang sempat terpukau cukup lama dengan keindahan Tuannya kemudian berjalan mendekati sang Tuan, lalu melaporkan semua hasil dari penyelidikan yang dilakukannya, ia sangat menyesal karena dirinya masih belum menemukan titik terang tentang keberadaan apalagi persembunyian orang-orang yang menyerang Alona dan Elios waktu lalu hingga menewaskan Neli dan juga Jensen.

Di tambah ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status