Share

Bab 56 : Lembur

Ternyata lelaki yang membonceng Nabila itu adalah sang security bakery shop tempat mereka bekerja.

"Makasih, Bang Kemal." Nabila menyerahkan helm yang ia pake kepada pria yang sudah mengantarnya itu.

Kemal pun tersenyum manis. "Sama-sama, Nab. Jangan sungkan-sungkan," ucap pria itu. Sejurus kemudian, senyum itu luntur ketika melirik ke arah Zack. Dari tatapan itu, sepertinya pria itu tidak senang dengan suami Nabila tersebut.

Kedua bola mata biru Zack pun menatap tajam ke arah sana. Ia juga tidak senang melihat pemandangan di hadapannya.

Melihat sang ibu kembali, Zayn kembali berteriak-teriak menangis.

"Oh, Sayang ... dari tadi nunggu Bunda ya? Kasihaaan," bujuk Nabila seraya meraih putranya dari gendongan Zack. Wanita muda itu seperti menghindari kontak mata dengan sang pria. "Makasih, Pit. Sorry dah ngerepotin," ucap Nabila kepada Pipit.

"Aku sih, santai. Anakmu ini, tadi pas aku jemput anteng. Lepas magrib eeh, dianya ngamuk.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status