Share

Bab 32 Video Viral

Tubuh Hana menggigil ketika mengingat kejadian itu. Wajahnya segera pucat pasi.

"Kamu bisa andalkan aku seperti biasa." Dulu Bima juga berkata seperti ini, dan kini kalimat itu diucapkan lagi oleh Bima.

Mengandalkan yang seperti apa? tanya Hana dalam hati. Dia sedih dan kecewa. 

Namun mengapa orang yang hadir saat peristiwa buruk ini terjadi malah orang yang paling dibencinya? Ke mana Romeo? Mengapa Romeo tidak peka seperti Bima? tuntut Hana dalam hati. Namun dia tahu bahwa pernikahannya dengan Romeo hanyalah sebuah keterpaksaan. Romeo sama sekali tidak mencintainya. Seumur hidup Romeo, laki-laki itu hanya mencintai Susi, dan bukan dirinya.

Hana menarik napas, dan dia mulai kembali kerja.

Tetapi pandangan menyudutkan dari orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya tidak berubah. Para wanita masih saja menunjuk-nunjuk dirinya. Hal ini terjadi hingga waktu makan siang. Dia pergi ke luar kantor. 

"Hay, Nona," sapa seorang wanita kepada Hana. W
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status