Share

Bab 63 Sebuah Pertolongan

"Romeo, kamu bohong. Milik kamu besar sekali, dan ini sangat sakit," erang Hana tidak tahan ketika Romeo memasukinya berkali-kali. "Tolong, ini benar-benar sakit." Hana mengeluh, sementara tangan dan bibir lelaki itu terus bergerak membuat Hana begitu kesakitan.

"Diam saja, pejamkan mata kamu, dan rasakan aku." Romeo memulai lagi hentakannya, dan mengabaikan permintaan Hana. 

Dia melumat bibir, dan bermain dengan lidahnya. Bibirnya menjalari seluruh tubuh Hana. Sudah lama sekali mereka tidak melakukannya, dan Romeo sangat menginginkan Hana begitu rupa. 

Romeo begitu keras dan liat. Otot-otot tubuh lelaki itu terasa kekar di atas tubuhnya yang lembut.

Hana merasakan tubuhnya meremang, dan dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain memejamkan matanya. 

Namun, saat ini dirinya berada di dalam mobil dan udara pengap di sekitarnya sangat menyiksa dirinya. Tolong seseorang, tolong buka mobil ini, aku tidak bisa bernapas. Tolonglah! jerit Hana dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status