Share

50. Uap Panas yang Kacau

Kai jatuh bebas dengan kecepatan tinggi, seluruh pakaiannya mengepak dengan kerasnya. Hanya suara siulan angin yang terdengar di telinga Kai, lubang yang gelap tanpa ada sedikitpun cahaya itu tampak tidak berujung. Kai masih terus turun ke bawah, namun ia bisa mengendalikan tubuhnya agar tidak menabrak dinding lubang. Kai tampak tenang, ia sudah pernah mengalami kematian dan juga mengetahui hal yang terjadi setelah kematian, tidak ada yang ia takuti, ia hanya takut jika tidak bisa membalaskan dendamnya dan membuat jiwanya tenang melewati Sungai Reinkarnasi.

Kai hanya bisa bertaruh dengan kehidupannya, ia merasa hidupnya kali ini adalah lelucon jika dia mati dengan cara ini, bagaimana tidak, ia sudah diberikan kesempatan dan juga Sistem yang menantang dunia, namun jika ia harus mati di sini hanya karna bertaruh setelah dikejar mahluk yang kuat, hal itu tentu akan menjadi lelucon saat ia kembali naik ke Alam Baka.

Wigen hanya diam, ia juga sedang melamunkan nasibnya, jika ia berhasil dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status