Share

Kekalahan Panglima

Udara semakin menusuk sangat dingin. Perlahan, kerak dingin menyelimuti kerajaan Zengini. Semua penghuni merasakan dada mereka sangat sesak. Sarman mengumpulkan sisa prajurit untuk berjaga. Para wanita dan anak-anak mereka giring masuk ke dalam aula dengan selimut dan bahan makanan.

"Agha, jagalah mereka. Aku akan mengambil pasukan bawah bukit."

"Baik."

Sarman mengendarai kudanya, menuju bawah bukit. Sarman menggunakan jubah tebal untuk melawan cuaca ekstrim. Dia akan menyiapkan semua pasukannya untuk membantu melawan Selim.

Para pria menyambut kedatangan Sarman dalam tegang. Sementara para wanita menyiapkan semua keperluan bertarung.

“Berkumpullah di gerbang istana Zengini. Kita akan mempertaruhkan nyawa hari ini.”

Ucapan Sarman membuat semua pria di bawah bukit bersiap. Wanita dan anak-anak berlindung di dalam bukit yang sudah mereka siapkan sangat lama.

Sarman meninggalkan beberapa pasukannya, dan sang istri yang bertug

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status