Share

Ratu Terkuat

Akasma menatap Seria yang masih saja menundukkan kepala. Dia sangat paham jika semua putri pasti memiliki rencana untuk saling menjatuhkan satu sama lainnya.

“Aku berterima kasih dengan pujianmu, Putri Seria.  Aku tidak akan memihak kepada siapapun termasuk Putri Zivana walaupun semua putri tahu sendiri jika anakku Mustafa memiliki hati kepadanya. Namun aku akan memilih seorang putri yang sangat kuat di antara Kalian. Sebentar lagi gelar Sri Sultan akan dimiliki Pangeran. Dia membutuhkan seorang pendamping saat itu. Siapa yang terhebat di antara kalian, itu yang akan aku pilih. Bersiaplah kalian, karena akan bertarung dengan dua belas putri yang akan ada di Harem bersama selir lainnya.”

Akasma sejenak menatap semua putri yang masih menundukkan kepalanya termasuk Zivana. Setelah beberapa detik, sang ratu berjalan keluar dari ruangan istana tertinggi diikuti Hera pelayan setianya.

Zedrich yang semula diam, mulai melangkah sangat anggun mendekati Z

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status