Share

Sarah Terbakar Oleh Api Cemburu

Tak berkedip sama sekali kedua mata Rania--setelah berada di dalam kamar hotel. Bak--berada di surganya dunia, Rania begitu terpukau menatap megahnya kamar hotelnya dan Devan, yang cukup luas dengan berbagai fasilitas di dalamnya.

"Apa, aku sedang berada ditempat lain?" gumam Rania tanpa sadar, sepasang pupil matanya tak berkedip sama sekali. Bahkan, dirinya sampai mengabaikan keberadaan porter yang membawa barang-barang milikmya dan Devan.

"Mau, sampai kapan kau terus berada di sana?!" Suara bariton yang khas memecahkan lamunan panjang Rania, wanita berkulit putih itu segera memalingkan pandangannya pada asal suara--dan mendapati Devan yang sudah berbaring santai sembari kedua tangan pria itu dia tautkan ke belakang sebagai tumpuan kepala.

Seulas senyum terbit di wajah Devan, pria itu menatap Rania dengan penuh arti--sembari memainkan ekornya-melemparkan pada sisinya yang masih kosong. Devan, seperti memberikan sebuah kode pada istrinya itu.

"Aku lelah, Dev--," ujar Rania dengan
Popyani

Jangan lupa tinggalkan komentar, dan follow akun IG @popy-yanni untuk melihat visual Rania dan Devan.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status