Share

Makan Siang Suami dan Istri

Nadia melahap cokelat tanpa berpikir apapun, ternyata benar kata Kafka jika cokelat mampu mengembalikan moodnya. Handphone berdering. "Iya?"

"Kita makan siang," ajak Abimana.

"Tidak mau, saya sedang sibuk!" tolak Nadia yang merasa sangat kesal pada suaminya karena setiap malam pria itu meminta hubungan ranjang yang menyakitkan untuk Nadia.

"Sesibuk itu, hingga kamu tidak memiliki waktu untuk makan siang bersama saya?" goda Abimana dengan santai.

"Jangan coba-coba merayu dan tolong malam ini biarkan saya tidur nyenyak!"

Abimana tertawa hambar. "Jangan harap, apalagi jika kamu menolak makan siang dengan saya-suami kamu."

"Ish!" Nadia memandangi layar handphone dengan wajah merajuk, "iya sudah, di mana? Saya akan menyusul!"

"Di dekat kampus saja, sekalian saya akan menjemput kamu." panggilan ditutup.

"Ish, dasar pemaksa!" rutuk Nadia. Segera, gadis ini merapihkan buku-bukunya dan bergegas menuju gerbang kampus. "Dia akan mengajak saya makan di mana, restoran dekat kampus ada banyak? Suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sesilia Seny Ndruru
dah suami istri tp bahasanya msh kaku,,,,pake bahasa saya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status