Share

34

Sudah sore, tapi keadaan Ilham masih sama seperti tadi siang. Panas dan menggigil.

Nada merasa bingung, apa yang harus dia lakukan? Jika harus meninggalkan mereka berdua Ilham dan Lidya rasanya ia tidak tega. Bagaimana jika terjadi sesuatu? Dan Lidya tidak bisa berbuat apa-apa. Hah! Pikirannya mendadak buntu.

Kalau pun seandainya dirinya merawat Ilham dengan tetap stay dirumahnya , Lantas Nazril bagaimana? Huh, Nada semakin dibuat bingung saja.

Nada lalu menatap Ilham yang masih berbaring itu, sedangkan Lidya gadis kecil itu memilih untuk menonton telivisi acara favoritnya.

Nada duduk di samping Ilham, ia bermaksud untuk membangunkannya dan menyuruhnya untuk makan. Sebab sejak kembali dari kantor, belum ada sedikit pun makanan masuk ke lambungnya.

"Tuan," panggil Nada dengan menyentuh sebentar lengan Ilham yang tertutup selimut itu.

Tidak ada pergerakan, Nada pun kembali menyentuhnya dengan sedikit keras. Hingga percobaannya yang kedua ini membuat Ilham terbangun.

Nada menunggu samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status