Share

67. Masa Lalu: Kabur.

Di saat pak Fikri tengah di sibukkan dengan beberapa orang agar dapat menerobos masuk, Leon kini dengan santainya memandangi wajah Riri yang sedang melahap makanan di depannya.

Kepuasan terlihat jelas di wajahnya, mata Leon tak sedetik pun berpaling dari Riri, sehingga tanpa dia sadari matahari kini sudah mulai terbenam, beberapa lampu mulai di nyalakan untuk menerangi ruang makan yang saat ini di gunakan oleh Leon dan Riri.

“Maaf tuan muda, tuan Fikri ingin mendapatkan putrinya kembali karna hari sudah mulai malam.”

Leon tersentak dan melihat ke sekeliling, seperti yang telah di katakan oleh salah satu anak buah ayahnya, suasana di luar rumah mulai gelap.

Leon terkekeh geli, kepalanya mendongak keatas dan menatap langit-langit ruang makan. Waktu satu jam terasa sangat lama bagi Leon karna memandangi bunga mawar yang ada di halaman rumahnya, namun untuk memandangi wajah Riri yang menghabiskan waktu hampir delapan jam terasa singkat baginya. Leon tak menyangka akan menghabiskan waktu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuni Yuni
ceritanya seru aku suka dgn karakter leon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status