Share

Bab 15. Disita!

Echa pergi dari rumah itu. Dia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Saat ini, dia begitu marah dan sedih dengan situasi seperti ini.

‘Aku harus gimana?!’ Echa menjerit dalam hati. Air matanya semakin deras mengalir membasahi pipi.

Saat pikirannya kacau, terdengar bunyi klakson dari mobil lain. Awalnya Echa menghiraukan, akan tetapi bunyi klakson itu semakin kencang dan diulang-ulang.

Echa sedikit terkejut melihat sebuah mobil tiba-tiba memepet mobilnya, seolah memberi syarat kepadanya untuk berhenti.

“Siapa sih?!” Echa yang sama sekali tidak curiga sedikitpun, lantas dia menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

“Siapa mereka?” Echa memicingkan mata. Dia mulai menaruh curiga saat dua laki-laki berbadan besar memakai seragam turun dari mobil itu dan menghampiri mobilnya.

Salah satu orang itu mengetok kaca mobilnya dan berkata, “Buka pintunya!”

Echa pun membuka kaca mobil kemudian berkata, “Kalian siapa? Dan ada keperluan apa kalian–”

“Kami pihak bank,” potong orang itu sambil
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status