Share

BAB 154

"Tentu saja aku bisa meraih hatinya lagi, harusnya kau yang sadar diri. Nauma tak pernah membalas perasaanmu," balas Azlan.

Azlan pergi dari kediaman Mr. Jhon. Ia kembali ke apartemennya, tapi baru beberapa langkah Mr. Jhon menghentikan langkahnya dengan menahan lengan Azlan.

"Ada apa lagi?" tanya Azlan sambil memutar tubuhnya.

"Keluar dari apartemen itu! Apartemen itu bukan milikmu lagi!" balas Mr. Jhon.

"Tenang saja, aku akan keluar dari paartemen itu."

Azlan keluar dengan penuh kekesalan, yang tersisa hanyalah tabungan yang ada di dalam rekening pribadinya saja. Bahkan mobil yang ia bawa pun diambil oleh Mr. Jhon hingga ia pulang ke apartemen menggunakan taksi.

"Dengan tabunganku ini tak akan mungkin bisa bertahan lama tinggal di negara ini. Haruskah aku pulang dan merelakan Nauma juga Axcel?" gumamnya.

Sepanjang perjalanan kepalanya terasa sakit, ia memikirkan kelangsungan hidupnya kelak. Ada rasa tak rela saat ia mengcapkan kalimat itu. Rasa cinta masih begitu besar untuk Nauma,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status