Share

54 - Semesta Berkonspirasi

SUAMI WARISAN

54 – Semesta Berkonspirasi

Suasana malam di rumah terasa sepi.

Ketidak-hadiran Rengganis sangat terasa. Ipah dan Narendra kini jatuh kembali pada kebiasaan lama mereka.

Ipah makan malam sendirian di dapur sementara Narendra memilih untuk duduk di teras belakang. Di tangannya ada sebatang kayu yang diserutnya hati-hati. Dia tidak tau hendak membuat apa, yang jelas Narendra membutuhkan kegiatan untuk mengusir sepi.

Ini malam pertama Rengganis kembali ke Jakarta namun Narendra sudah merindukannya.

“Tuan! Tuan!” Ipah datang tergopoh-gopoh sambil mengacungkan sesuatu di tangannya.

Narendra menoleh, dia menaruh pisau kecilnya dan bertanya, “Ada apa, Pah?”

“Tuan, ini telepon dari Nyonya!” Ipah menyodorkan sebuah ponsel lipat kecil yang sudah ketinggalan zaman.

“Rengganis?” tanya Narendra kaget.

Ipah mengangguk.

Ponsel b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
mackadamia_
sampai di sini kan konsepnya mereka berdua masih simbiosis mutualisme, mereka rindu karena sudah terbiasa. mungkin pendar-pendar cinta itu belum begitu terasa. dan narendra masih begitu rumit bagi rengganis.
goodnovel comment avatar
Kikiw
Narend percaya ke Ganis, tapi Ganis gak percaya ke Narend untuk jadi yang terakhir
goodnovel comment avatar
dianm3ong
dduuuh.... padahal naren naruh harapan last ke nyai loh... ganisnya malah cari cowo laen... haaaaahhh... segimananya ka sera aja lah,biasa..susah ketebak klo mikirnya kemana.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status