Share

Mencintai dalam diam

Viona membawa Melvin kembali ke mobil. Barbara tadi menyusul dokter Niko yang pergi dalam keadaan marah membuat Viona tak enak hati.

Walau ia tak tahu bagaimana harus bersikap, yang jelas Viona tak mau meninggalkan Melvin dalam keadaan bonyok seperti ini di jalanan.

"Lukamu cukup parah. Ayo ke rumah sakit!" Ucap Viona mendudukan Melvin di kursi dekat kemudi.

"Aku masih bisa mengemudi."

"Aku saja," Jawab Viona seadanya. Viona masuk ke mobil lalu duduk di kursi kemudi dengan tas di atas pahanya.

Melvin diam menatap wajah tenang Viona dengan rumit. Ia masih merasa bersalah soal pertengkaran tadi karena kelepasan mengatakan hal yang pasti sangat menyakiti Viona.

"Maafkan aku."

Viona tak menjawab. Ia fokus menyetir seakan tak mendengar perkataan Melvin barusan. Jika mengulik soal perdebatan tadi, hatinya hanya akan semakin sakit.

Kebungkaman Viona tentu saja membuat Melvin gelisah, ia mengusap darah di hidungnya seraya ingin mengajak Viona bicara.

"Maafkan aku. Soal tadi..aku..aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status